“Seolah si pemilik rumah itu menganggap rumah sebagai ‘baiti jannati’, artinya surga bagi si pemilik rumah tersebut,” jelas Mbah Mandor Riyono
Pemilik rumah tersebut bahkan selalu menjadikan rumahnya untuk beribadat, berbakti, bersemedi, dan sebagainya.
Rumah tersebut sering juga digunakan untuk membaca doa atau membaca kitab suci.
Baca Juga: 4 Warna Pemancar Aura Positif Untuk Cat Rumah, Warung dan Lapak
2. Rumah dibuat dengan penuh perhitungan
Yang dimaksud dengan penuh perhitungan adalah, rumah tersebut dibuat dengan cermat dan perhitungan yang teliti.
Misalnya pondasinya diperhatikan, sejak dari tanahnya, mengangkat atau menaikkan batu bata atau tembok.
Dengan begitu, maka rumah tersebut akan menjadi pembawa keberuntungan dan rezeki sangat menyukai rumah yang dibangun dengan teliti.
3. Rumah dibuatkan pusar
Di tengah-tengah rumah mesti dibuatkan pusar. Sebab menurut Mbah Ryono, rumah tersebut akan membawakan keberuntungan dan rezeki untuk penghuninya.