Dipaksakan Bisa Celaka! Inilah Weton yang Dilarang Menikah Menurut Ramalan Primbon Jawa

- 4 April 2022, 22:07 WIB
Ilustrasi. Inilah Weton Yang Dilarang Menikah Menurut Ramalan Primbon Jawa
Ilustrasi. Inilah Weton Yang Dilarang Menikah Menurut Ramalan Primbon Jawa /Pexels/Vera Arsic

PORTAL SULUT – Inilah weton dilarang menikah, jika dipaksakan bisa terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Semua orang ingin menikah dan mejalaninya dengan baik dan nyaman.

Menurut ramalan Primbon Jawa, ada beberapa weton yang dilarang untuk menikah.

Baca Juga: Mudah Marah tapi Bertanggung Jawab! Inilah Keistimewaan dan Kekurangan Weton Kelahiran Selasa

Inilah pasangan weton yang dilarang menikah, cerai, hingga orangtua meninggal, menurut Primbon Jawa.

Bahkan dalam menentukan pasangan hidup, masyarakat Jawa masih sangat mempercayai perhitungan weton dan neptu weton atau hari kelahiran seseorang dalam Primbon Jawa.

Primbon Jawa digunakan untuk melihat nasib baik, peruntungan, rezeki hingga jodoh.

Baca Juga: Rezeki Seluas Lautan, 4 Weton Disukai Khodam Ratu Pantai Selatan Menurut Primbon Jawa

Oleh karena itu, tak heran jika setiap pasangan yang akan menikah perlu menghitung kecocokan nya lewat perhitungan weton.

Melalui weton ini kita dapat melihat karakter dan watak seseorang.

Maka situlah kita bisa menakar kecocokannya, apakah cocok dan bisa membina rumah tangga dengan baik atau justru bubar diterpa badai.

Dari sekian banyak neptu dan weton, ada beberapa pasangan weton yang pantang untuk menikah.

Lantas, weton apa sajakah yang dimaksud tersebut?

Hal ini, karena mereka memiliki karakter yang sulit disatukan, akibatnya pernikahannya nanti bisa terancam.

Inilah pasangan neptu weton yang dilarang untuk menikah,menurut Primbon Jawa

Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com pada Senin 4 April dari kanal Youtube Primbon Jawa 1000, Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Siap-siap Dapat Duit, Tenaga Kerja Bergaji di Bawah Rp3 Juta Bakal Terima Bantuan Subsidi Upah
Weton Wage dan weton Pahing

Weton Wage dan weton Pahing dipercaya pantang untuk menikah, pasalnya weton Wage memiliki sifat seperti minyak sedang Pahing bersifat seperti air.

Sehingga kedua weton ini cenderung sulit disatukan dalam hubungan pernikahan.

Apabila dilanggar maka rumah tangganya akan penuh dengan perselisihan.

2. Weton dengan neptu yang berjumlah 25

Berikut daftar neptu dan weton jumlah perhitungannya berjumlah 25.

Minggu Kliwon dan Senin Kliwon 12 + 13, Minggu Wage dan Rabu Pahing 9+16, Senin Wage dan Sabtu kliwon 8 + 17, Jumat Legi dan Sabtu Legi 11 + 14, Minggu Legi dan Jumat Pahing 10 + 15, Selasa Pon dan Rabu Kliwon 10+15, Kamis Wage dan sabtu wage 12+13, rabu wage dan Sabtu Legi 11 + 14, minggu Pon dan Minggu Kliwon 12+13, Jumat Legi dan Jumat Kliwon 11+14, Jumat Wage dan Kamis Pon 10 + 15, Selasa pahing dan Minggu Kliwon 12 + 13, Minggu Legi dan Kamis Pon 10 + 15, Selasa Legi dan Sabtu kliwon 8 + 17, Senin Kliwon dan Jumat Pon 12 + 13, Minggu Legi dan Kamis Pon 10 + 15.

Selain itu, jumlah Weton diatas masih banyak lagi perhitungan neptu yang berjumlah 25.

Apabila melanggar pantangan maka salah satu orang tua dari pasangan ini mitosnya akan meninggal.

Baca Juga: Segala Hajat Terkabul dengan Amalan Subuh Ini, Syekh Ali Jaber: Alhamdulillah Semua Berhasil

3. Weton dengan neptu yang berjumlah 26, berikut daftarnya neptu dan weton yang perhitungannya berjumlah 26.

Kamis Wage dan jumat kliwon 12 + 14, Minggu Legi dan Rabu Pahing 10 + 16, Minggu Wage dan Kamis Pahing 9 + 17.

Apabila pasangan weton ini nekat menikah maka pernikahannya akan penuh dengan rintangan dalam berbagai sisi.

Mereka akan menghadapi perjalanan terjal yang tak ada habisnya selama menikah.

lantas bagaimana solusinya bagi pasangan yang tetap akan menikah.

Maka harus memilih hari pernikahan yang paling baik hal ini dimaksudkan untuk menetralisir bahaya yang mengancam kehidupan rumah tangga setelah menikah.

Selain itu, pasangan juga harus menggelar kegiatan syukuran setiap ulang tahun pernikahan gunanya untuk menolak bala dan sebagainya.

Bentuk syukur karena rumah tangganya masih dijaga, harapannya syukuran itu juga bisa menjadi penghangat rumah tangga di masa-masa yang akan datang.

Yang paling penting pasangan harus siap dan ikhlas menerima apapun masalah yang menimpa kehidupan rumah tangganya.

Karena semua yang berumah tangga pasti mempunyai masalah masing-masing, Jadi kalau sudah memutuskan menikah berarti sudah siap menghadapi masalah tersebut.

Kita bisa belajar dan bisa menjadi insan yang lebih baik lagi, jangan seperti anak kecil ada masalah sedikit lari dan dibesar-besarkan.

Perlu diketahui, Ramalan ini hanya sebagai pengetahuan dan wawasan untuk kita, semuanya serahkanlah pada Tuhan Yang Maha Esa.*

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah