Titisan Prabu Siliwangi! 7 Weton Sakti Ini Diyakini Mewarisi Kesaktian dan Kharismanya

- 29 Maret 2022, 10:43 WIB
Ilustrasi.Titisan Prabu Siliwangi! 7 Weton Sakti Ini Diyakini Mewarisi Kesaktian dan Kharismanya
Ilustrasi.Titisan Prabu Siliwangi! 7 Weton Sakti Ini Diyakini Mewarisi Kesaktian dan Kharismanya /Akun Facebook Tutu Hatta Saputra

PORTAL SULUT-Tujuh weton sakti Titisan Prabu Siliwangi, diyakini mewarisi kesaktian dan kharismanya.

Tujuh weton sakti ini memiliki kesaktian dan kharisma seperti yang ada pada Prabu Siliwangi, bahkan mereka diyakini sebagai Titisan Prabu Siliwangi.

Nama lain dari Prabu Siliwangi adalah Raden Pamanah Rasa, seorang raja dari kerajaan Pajajaran.

Baca Juga: REZEKI SELALU BERSEMI! iInilah 10 Weton Wanita Titisan Dewi Sri, Mereka Penabur Benih Kekayaan dan Kejayaan

Berkat kesaktiannya, ia dikenal sebagai seorang raja yang sangat berjasa atas banyaknya keberhasilan ekspansi Pajajaran di tanah Sunda.

Sifat dan karakter seorang Prabu Siliwangi ini dipercaya menitis pada 7 weton kelahiran manusia.

Mereka dianggap mewarisi sifat dan karakter seorang Prabu Siliwangi sebagai seorang raja yang berwibawa, bijaksana, dan memakmurkan rakyatnya.

Dilansir Portal Sulut, dari kanal youtube Inspirasi kita zodiak yang diunggah pada 29 Maret tahun 2022.

1.Minggu Legi

Kitab Primbon Jawa menuliskan bahwa weton Minggu Legi mempunyai jumlah neptu 10, berasal dari minggu 5 dan legi juga 5.

Minggu Legi mempunyai ketertarikan dengan hal gaib, mereka misterius, dan juga pendiam.

Sifat baik dari weton ini adalah tegas, tenang, terkendali, sabar dan pintar memecahkan masalah.

Baca Juga: Inilah 7 Weton Titisan Panembahan Senopati Mataram, Kata Primbon Jawa: Punya Sifat Welas Asih dan Bijaksana

Sedangkan watak umum dari pasaran Legi adalah bertanggung jawab, ikhlas dalam memberi, kuat dalam tirakat malam, dan bicaranya berbobot.

Minggu Legi jika berkuasa memimpin, maka ia akan memimpin penuh dengan ketenangan, lebih banyak bekerja dari pada bicaranya cerdas dan pintar berdiplomasi demi kepentingan para pengikutnya.

2 Selasa Wage

Dalam Primbon Jawa disebutkan bahwa weton ini memiliki jumlah neptu 7, berasal dari Selasa 3 dan Wage 4.

Selasa Wage mempunyai karakter pendirian yang kuat, kritis terhadap orang lain, ramah dan pandai dalam bertutur kata.

Sosok weton yang lahir pada hari Selasa memiliki sifat pemarah, dan pencemburu, namun luas dalam pergaulan.

Kelahiran pasaran Wage biasanya mereka pandai untuk berpikir, berstrategi, dan merupakan pengendali.

Baca Juga: 11 Tanda Kamu Terpilih Menjadi Titisan Leluhur Menurut Primbon Jawa

Jika Selasa Wage menjadi penguasa dan pemimpin, maka akan menjadi pemimpin yang rendah hati, tidak gampang menyerah, dan pintar dalam memakmurkan bawahannya.

3.Rabu Legi

Primbon Jawa menuliskan bahwa weton Rabu Legi mempunyai jumlah neptu 12, berasal dari Rabu 7 dan Legi 5.

Sifat atau watak dari weton kelahiran ini adalah mampu menghormati orang lain, memiliki pendirian yang kuat, jujur, adil, setia dan bijaksana.

Sosok pemilik weton yang lahir pada hari Rabu memiliki karakter dasar seorang pendiam, namun juga mampu dan mempunyai kesabaran dalam membimbing orang lain.

Rabu Legi ini jika berkuasa dan menjadi pemimpin, maka dia adalah seorang pemimpin yang bertanggung jawab, menjunjung tinggi kejujuran, dan membenci ketidakadilan, kata ini bijaksana dan dikagumi banyak orang.

4.Kamis Legi

Primbon Jawa menyebutkan bahwa weton Kamis Legi mempunyai jumlah neptu 13, berasal dari Kamis 8 dan legi 5.

Weton Kamis Legi ini memiliki sifat bijaksana, mempunyai wawasan yang sangat luas, memiliki cita-cita yang mulia, serta banyak teman.

Namun terkadang mereka suka mencampuri urusan orang lain, sehingga sering tersangkut masalah dan juga senang akan pujian.

Kamis Legi ini digadang-gadang mampu menjadi sosok pemimpin yang bertanggung jawab, bijaksana dalam bersikap, mandiri dan mampu mengangkat derajat anak buahnya.

Baca Juga: Titisan Dewi Kejayan, 10 Weton Istri Ini Pembuka Rezeki Suami Kata Primbon Jawa

5.Kamis Pahing

Primbon Jawa menyebutkan bahwa weton Kamis Pahing memiliki jumlah neptu 17, berasal dari Kamis 8 dan Pahing 9.

Sifat yang dimiliki oleh weton ini adalah cerdik dan mempunyai semangat serta cita-cita yang tinggi, sayang terhadap keluarga, dan suka membantu orang lain.

Pasaran Pahing dari weton ini memberikan sifat sungguh-sungguh dan serius dalam usahanya mencapai kemakmuran, selain itu, juga Welas Asih dan mandiri.

Orang Kamis Pahing jika berkuasa, maka ia akan menjadi penguasa yang pintar dalam mensejahterakan bawaanny.

6.Jumat Kliwon

Dalam Primbon Jawa disebutkan bahwa Jumat Kliwon memiliki jumlah neptu 14, yaitu Jumat 6 dan Kliwon 8.

Sifat dari weton ini yaitu sabar, murah hati, disukai banyak orang, dan bisa menjadi pemimpin yang baik, serta mempunyai wawasan yang sangat luas dan pandai berbicara.

Sedangkan pasaran Kliwon yang dimiliki oleh weton ini, memiliki sifat dasar pandai bicara, bergaul, periang, dan ambisius.

Jumat Kliwon mempunyai jiwa pemimpin terpendam, sosoknya akan menjadi pemimpin yang punya visi misi jelas, Welas Asih dan berhati mulia.

Baca Juga: Pantas Cepat Sukses, 6 Weton Ini Titisan Gatot Kaca, Menurut Primbon Jawa Tahan Banting Oleh Dunia

7.Sabtu Pon

Total neptu yang dimiliki oleh weton Sabtu Pon adalah 16, berasal dari Sabtu 9 dan Pon 7.

Disebutkan weton ini memiliki sifat dan karakter yang selalu ingin menjadi penguasa.

Mereka memiliki ego yang besar, mempunyai imajinasi tinggi, suka akan kemewahan, dan suka memamerkan kelebihannya.

Kelahiran Sabtu dari weton ini, umumnya memiliki sifat yang mampu untuk membuat orang lain merasa senang, namun memiliki sifat yang susah ditebak.

Sabtu Pon selalu mempunyai keberanian mempertahankan idealismenya, serta rezekinya pun akan cukup dan mampu untuk menjadikan dia sebagai penguasa.

Itulah tujuh weton yang diyakini titisan Prabu Siliwangi, serta mewarisi kesaktian dan kharismanya.

Ramalan weton merupakan penafsiran manusia berdasarkan pada Primbon Jawa menurut neptu wetonnya.

Karena perhitungan manusia, tentu ada melesatnya dan kadang berbeda dengan realitas kehidupan kita.

Percayalah bahwa perhitungan yang paling mutlak adalah perhitungan Tuhan Yang Maha Esa, maka seluruh yang terjadi di muka bumi ini sudah sepatutnya kita sandarkan padanya.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah