Kamu Punya Tanda Ini? Pertanda Keturunan Prabu Siliwangi dan Sunan Gunung Jati

PORTAL SULUT - Prabu Siliwangi sebenarnya dikenal sangat legendaris yang berasal dari kerajaan Pajajaran di Jawa Barat.

Prabu Siliwangi sangat terkenal arif, bijaksana, tidak  membedakan kasta, dan selalu jadi panutan masyarakat Sunda hingga saat ini.

Diketahui istri Prabu Siliwangi bernama Nyi Subang Larang, dari pernikahan tersebut Raja Pajajaran beserta istrinya dikaruniai tiga keturunan.

 

Baca Juga: Inilah! Keistimewaan 5 Weton Kelahiran Sabtu Legi, Pahing, Pon, Wage Dan Kliwon

Anak pertama mereka dikenal dengan nama Walangsungsang dan dikenal juga sebagai Pangeran Cakrabuana.

Anak kedua adalah Rara Santang yang dikenal sebagai ibu dari ulama islam yang terkenal di Pulau Jawa, yaitu Sunan Gunung Jati.

Anak terakhir mereka bernama Prabu Kian Santang yang juga menjadi pemimpin yang adil.

Selama menjadi Raja, Prabu Siliwangi menerapkan betul ajaran yang bernama Jati Sunda, ajaran tersebut mengajarkan tentang pedoman hidup dan tata cara menjalani hidup kepada Tuhan sang pencipta.

Dalam ajaran Jati Sunda terdapat falsafah hidup yang bernama Tri Tangtu Sundabuwana. Falsafah tersebut berisi pedoman dalam menjalani hidup yang baik.

Pertama adalah Rama, Rama memiliki arti pendiri atau kepala kampung, kepala daerah.

Rama mempunyai tugas mendirikan dan memimpin suatu daerah dimana rama ini membabat daerah itu sekaligus rama inilah yang menjadi pemimpin bagi rakyat di daerah tersebut.

Kedua adalah Resi atau Pandita yang bertugas membimbing rakyat menuju suatu hal yang bijaksana dan hakiki menuju kepada sang pencipta alam.

Terakhir adalah Raja, Prabu atau Pemimpin yang mempunyai tugas untuk memimpin dan membuat kebijakan mengenai semua hal yang berhubungan dengan rakyatnya.

Falsafah tersebut sangat diterapkan oleh masyarakat Pajajaran kala itu, oleh karena itu Prabu Siliwangi menjadi Raja yang paling terkenal dan dicintai oleh masyarakatnya.

 

Terdapat keunikan pada falsafah hidup yang menjadi pedoman hidup rakyat Pajajaran ini, yaitu terdapat ciri khas yang dapat dilihat secara kasat mata atau lahiriyah untuk para keturunan Pajajaran.

Seperti yang dilansir Portalsulut.com di kanal YouTube Sidul Tube pada Sabtu 5 Maret 2022, berikut ini adalah ciri khas yang menandakan keturunan Prabu Siliwangi.

Ciri tersebut berupa tahi lalat yang membentuk seperti segitiga, tanda tahi lalat yang membentuk segitiga inilah yang mempunyai makna tri tangtu sundabuwana.

Hal ini dimaksudkan agar keturunan dari Pajajaran mempunyai pedoman hidup seperti rakyat Pajajaran dimasi itu, bahkan Prabu Siliwangi pun memegang teguh pedoman hidup ini.

Untuk para keturunan dari Cirebon atau keturunan dari Sunan Gunung Jati juga terdapat tanda khusus selain tanda tri tangtu sundabuwana.

Tanda tersebut berupa tanda garis putih lurus yang terdapat pada kuku jari tangan atau kaki.

Tanda khusus dari garis putih lurus ini secara umum bermakna islam yang dilambangkan dengan warna putih, sedangkan garis lurus berlambang jalan lurus menuju kepada sang pencipta alam.

Untuk Prabu Siliwangi sendiri, karena dipercaya hilang ditelan zaman tanpa jejak hidup dan matinya, masyarakat percaya bahwa Prabu Siliwangi masih hidup dan selalu datang dalam bentuk macan putih.

Kisah ini bermula ketika anaknya yang bernama Kian Santang sudah dewasa, Prabu Siliwangi kemudian diajak anaknya untuk memeluk agama islam.

Namun Prabu Siliwangi menolaknya, kemudian karena Kian Santang tidak ingin ayahnya berada di jalan yang salah, maka dia tidak pernah menyerah untuk membujuknya.

Demi menghindari konflik, diceritakan bahwa Prabu Siliwangi melakukan moksa, moksa sendiri berarti menghilang dari peradaban saat itu.

Mitos yang beredar dikalangan masyarakat Sunda adalah mereka mempercayai bahwa Prabu Siliwangi berubah menjadi macan putih.

Menjadi macan putih dapat diartikan dalam dua hal, yang pertama adalah raja dari Prabu Siliwangi berubah menjadi seekor harimau putih.

Tafsir yang kedua mengungkapkan bahwa sifatnya lah yang berubah layaknya harimau putih yaitu menjadi lebih pemberani, bertanggung jawab, serta lebih cinta kepada keluarga.

 

Baca Juga: GEGER! 5 Zodiak Ini, Mampu Melipatgandakan Kekayaan Besok, Jangan Iri

Hingga sampai saat ini masyarakat Sunda percaya jika petilasan Prabu Siliwangi berada di hutan Sancang, tepatnya di Curug Kejayaan dan Karang Gajah.

Bukan hanya di hutan sancang, tetapi masyarakat juga percaya bahwa di beberapa wilayah Sunda terdapat petilasan Prabu Siliwangi.

Salah satunya ada di Sukabumi Selatan yang bernama gua kua kutamaneuh, setiap harinya banyak warga yang datang ke tempat tersebut untuk bertapa atau berziarah.

Demikian 3 ciri khas dan penjelasan yang menandakan keturunan Prabu Siliwangi hingga Sunan Gunung Jati.***