Lakukan Amalan Ini ! Pahalanya Mengalir Terus Bahkan Ketika Sudah Meninggal, kata Ustadz Dr. Khalid Basalamah

- 20 Februari 2022, 12:39 WIB
Ustadz Khalid BasalamahLakukan Amalan Ini ! Pahalanya Mengalir Terus Bahkan Ketika Sudah Meninggal,  kata Ustadz Dr. Khalid Basalamah
Ustadz Khalid BasalamahLakukan Amalan Ini ! Pahalanya Mengalir Terus Bahkan Ketika Sudah Meninggal, kata Ustadz Dr. Khalid Basalamah /YouTube Ruqyah Syar'iyyah Solo/
 
PORTAL SULUT -  Kali ini kita akan membahas tentang amalan yang pahalanya akan mengalir bahkan setelah kita meninggal, dalam ceramah Ustdaz Dr. Khalid Basalamah 
 
Manusia tidak pernah tahu kapan, jodoh, rezeki, dan kematian akan mendatangi kita, untuk menyikapi hal itu maka selama hidup harus benar-benar mempersiapkan bekal kita sejak dari dunia sampai persiapan di alam selanjutnya. 
 
Ada banyak hal yang bisa dilakukan seperti memperbanyak amal-amal sholeh dan bertaqwa kepada  Allah SWT.
 
Lantas Amalan apa saja yang pahalanyanya mengalir terus bahkan ketika kita sudah meninggal  ?
 
 
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari video unggahan channel YouTube @Taman Surga, berikut ini penjelasan Ustadz Dr. Khalid Basalamah tentang amalan-amalan ini pahalanya akan mengalir bahkan setelah meninggal sekalipun 
 
Dalam Ceramah Uztadz Dr. Khalid Basalamah menjawab berkaitan dengan amalan-amalan apa saja yang pahalanya akan mengalir bahkan ketika sudah meninggal yakni 
 
"Perbanyak amal sholeh, semua amal sholeh, jangan tinggalkan peluang apapun dalam mengerjakan kegiatan atau perbuatan amal sholeh sekecil apapun dan apa saja." Jawab Ustadz Khalid Basalamah, 
 
Sebagaimana sabda Nabi SAW  "jangan pelit-pelit dengan perbuatan amal saleh"
 
Jadi kita melakukan amal-amal sholeh dan tidak memilih-milih amal sholeh tersebut, karena kita tidak pernah mengetahui kadar pahala yang telah Allah janjikan. Lakukan saja, Kata Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan  dalam ceramahnya.
 
Ingat untuk beramal sholeh itu harus dipaksakan tidak bisa tidak, karena kita tidak pernah tahu melalui amal sholeh yang mana Allah SWT ampuni dosa kita . Imbuh Ustadz Khalid.
 
 
Allah katakan dalam Alquran "Orang-orang yang memaksakan diri untuk menempuh jalan jalan Kami, perintah-perintah Kami, mengerjakan kewajiban yang sunnah, kami akan pandu dia menuju kejalan kami, jadi semua kesempatan amal sholeh lakukan baik yang wajib dan yang sunnah. 
 
Selanjutnya amal sholeh yang pahalanya mengalir terus bahkan kita sudah meninggal, atau kalau ada kerabat yang sudah meninggal ?
 
Pertama itu perbanyak istighfar, bertaubat dengan mengatakan Ya Allah Ampunilah, Ya Allah rahmatilah, sebagaimana kita tahu doa pada saat kita sholat jenazah, kita mendoakan itu, Ya Allah Ampun dia, Ya Allah Rahmati dia. Jelas Ustadz Khalid dalam ceramahnya 
 
Kemudian yang kedua ilmu yang bermanfaat, yakni ilmu yang dia miliki dan pernah diajarkan kepada kita, makanya saya sarankan orang tua agar selalu tiap hari berbicara dengan anak-anak titipkan selalu pesan-pesan agama kepada mereka.
 
Intinya sampaikan masalah-masalah apa saja yang mungkin mereka akan jadikan sebagai prinsip hidup, itulah ilmu yang bermanfaat. Kata Ustadz Khalid Basalamah 
 
Para ulama mengatakan ilmu yang bermanfaat itu contoh seperti  seorang ibu mengajarkan anaknya cara masak dan dia praktekkan dalam hidupnya itu ilmu yang bermanfaat. 
 
Seorang ayah yang mengajar anaknya untuk ke masjid laki-laki misalnya, mengajar anak-anak untuk menunjukan mereka untuk pakai jilbab lalu jadi prinsip hidup mereka, itu semua adalah ilmu yang bermanfaat. Ucap Ustad Khalid Basalamah menjelaskan 
 
 
Kemudian yang ketiga Sedekah Jariyah yakni sedakh  yang berjalan terus, seperti program-program perbaiki masjid, rumah anak yatim, dan memuliakan para ulama.
 
Seperti pendapat para ulama, seorang Alim bertemu dengan seorang fakir miskin, tapi si Alim juga ini kehidupannya hanya pas-pasan, yang mana didahulukan? 
 
"Kata para ulama si alim yang didahulukan dari fakir miskin, kenapa karena satu orang alim itu bisa memberikan manfaat kepada Jutaan umat, dibandingkan dengan orang fakir miskin tidak punya ilmu." Tutut Ustadz Khalid 
 
Lalu amalan untuk orang yang sudah meninggal adalah Haji dan Umbroh, hal ini juga dibolehkan bagi orang yang hidup menghajikan dan mengumbrohkan orang yang sudah meninggal atau orang yang sudah tidak mampu.  Jelas Ustadz Khalid Basalamah 
 
Hadis Bukhari menjelaskan masalah itu "Seseorang datang kepada Nabi SAW berkata, Ya Rasulullah orang tua saya, ayah saya sudah tidak mampu melaksanakan perjalanan haji, umroh bahkan musafir tapi masih hidup namun sudah tua. Apakah saya boleh tunaikan haji dan umroh untuknya? Kata Nabi SAW, umroh dan haji kan untuknya?
 
 
Bagi orang yang sudah meninggal dalam hadis Bukhari juga dijelaskan seseorang sahabat pada saat hendak haji bersama Nabi SAW, lalu dia berkata, 
"Ya Allah saya niat Haji untuk keluargaku yang sudah meninggal, lalu Nabi SAW mengatakan, kau pernah Haji tidak buat dirimu? 
Dia menjawab belum Ya Rasulullah, lalu Nabi SAW berkata, Haji dulu buat dirimu, baru kau boleh hajikan kerabatmu yang sudah meninggal. 
 
Hadis ini juga menjelaskan bahwa Haji dan Umbroh dibolehkan untuk kerabat yang sudah meninggal, Tutur Ustadz Dr. Khalid Basalamah. ***
 
 
 
 
 
 

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah