Inilah 8 Tanda Ajal Manusia Menurut Primbon Jawa, Nomor 6 Hidup Kurang Sebulan

- 8 Februari 2022, 18:38 WIB
Ilustrasi kematian atau ajal manusia sudah dekat.
Ilustrasi kematian atau ajal manusia sudah dekat. /Pixabay.com/Free-Photos

PORTAL SULUT - Menurut Primbon Jawa, ada tanda ajal manusia sudah dekat.

Bahkan, dijelaskan dalam kitab Primbon Jawa ada yang pertanda setahun, seminggu dan sebulan.

Benarkah pertanda kematian tersebut? Simak ulasan lengkapnya sampai akhir artikel menurut kitab Primbon Jawa kuno.

Baca Juga: 7 Weton Jagonya Cari Uang Hingga Orang Lain Kecipratan Untung, Bertemanlah Dengan Mereka

Sekurangnya ada 8 tanda ajal atau kematian manusia sudah dekat menurut kitab leluhur.

Namun, prediksi dalam Primbon Jawa tentang kematian manusia sudah dekat untuk menakuti.

Jika dibawah dalam pikiran positif, mereka bisa bertobat atau lebih rajin beribadah untuk mendapatkan hidup yang kekal.

Jadi perlu dipahami, penjelasan terkait tanda orang yang akan meninggal ini bukan untuk mendahului Sang Pencipta.

Akan tetapi, pertanda kematian memang tercatat dalam kitab Primbon Jawa, dan sekurangnya ada 8 tanda.

Baca Juga: Hanya Weton Ini yang Disebut Primbon Jawa Sukses di Usia 30 Tahun, Weton Kamu?

Diketahui, kitab primbon Jawa kuno adalah sebuah ramalan yang bisa memprediksi seluruh aspek kehidupan manusia.

Hingga saat ini  masih dipakai dalam keseharian masyarakat Jawa.

Untuk ciri atau pertanda manusia akan menemui ajal atau meninggal terdapat dalam kitab Primbon Jawa betaljemur.

Lebih tepatnya berada betaljemur pada nomor 327.

Primbon Jawa betaljemur membagi ciri-ciri orang yang akan meninggal dunia menjadi 2, yaitu, tanda yang nampak bagi orang tersebut sendiri, kemudian tanda yang nampak dimata orang lain.

Untuk yang akan dibahas kali ini adalah ciri ciri yang nampak bagi orang lain menurut Primbon Jawa.

Baca Juga: Hanya Weton Ini yang Disebut Primbon Jawa Sukses di Usia 30 Tahun, Weton Kamu?

Lantas, apa sajakah tanda manusia akan meninggal menurut Primbon Jawa?

Berikut ini tanda kematian orang sudah dekat menurut Primbon Jawa, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen :

1. Hidup dimanjakan

Jika hidup selalu dimanjakan, ini pertanda dalam kitab Primbon Jawa hidupnya kurang tiga tahun.

Yang dimaksudkan dimanjakan ini belum tentu dimanjakan oleh orang, tetapi maksudnya segala keinginan dan cita-citanya terkabul.

Jadi, seperti keinginannya semua tidak ada yang terlewat, atau semuanya terpenuhi tanpa terkecuali.
Baca Juga: 5 Weton Ajaib Dicintai Dewi Rezeki Menurut Primbon Jawa Kuno, Sujud Syukur Kalau Kamu Masuk!

2. Perbedaan gerak dari sebelumnya

Jika ada perbedaan gerak dari biasanya, menurut Primbon Jawa ini menjadi pertanda hidup kurang dua tahun.

3. Gerak serba baru

Jika gerakannya serba baru, dalam Primbon Jawa beteljemur menjadi pertanda hidupnya kurang setahun.

4. Kelakuan berubah

Jika kelakuannya berubah dari biasanya, yang pertama bengis menjadi lemah lembut.

Kemudian, orang yang dulunya suka keramaian dan sekarang menjadi menyepi.

Menurut Primbon Jawa hidupnya kurang enam bulan.

Baca Juga: 5 Weton Ajaib Dicintai Dewi Rezeki Menurut Primbon Jawa Kuno, Sujud Syukur Kalau Kamu Masuk!

5. Berwatak seperti anak-anak

Menurut Primbon Jawa jika kembali berwatak seperti anak-anak, ini menjadi pertanda hidup kurang empat bulan.

6. Sinar mata memudar

Jika sinar mata seseorang pudar, dalam Primbon Jawa ini menjadi pertanda hidupnya kurang sebulan.

7. Sinar matanya telah condong

Menurut Primbon Jawa ini menjadi pertanda hidupnya sudah seminggu.

8. Pucat dan sebagainya

Menurut Primbon Jawa, jika roman mukanya pucat, telinga tidak tegak, hidup kempis.

Baca Juga: Istimewa! Ini Ciri NIK KTP yang Segera Terima Bansos Rp2,4 Juta, Silahkan Cek Data Anda

Kemudian, jika disentuh badannya terasa dingin dan bau tubuhnya sawa, ini menjadi pertanda ajal sudah dekat.

Demikian ulasan terkait 8 tanda ajal atau kematian seseorang sudah dekat menurut Primbon Jawa.

Perlu dipahami dengan baik, 8 tanda ajal dalam Primbon Jawa betaljemur bukan alasan bagi kita untuk menghakimi orang lain.

Hal tersebut mungkin tidak sepenuhnya benar, karena umur seseorang telah di atur oleh Sang Pencipta.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah