NU Putuskan Rajab 1443 H Jatuh Pada Kamis 3 Februari 2022, Ini Keistimewaan Bulan Rajab

- 2 Februari 2022, 06:37 WIB
Ilustrasi memasuki bulan Rajab
Ilustrasi memasuki bulan Rajab /Alena Darmel · Belarus, Minsk

PORTAL SULUT - Bulan Rajab 1443 H jatuh pada hari Kamis 3 Februari 2022.

Dikutip dari nu.or.id, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengikhbarkan awal Rajab 1443 H jatuh pada Kamis, 3 Februari 2022 M.

Keputusan ini didasarkan pada laporan tim rukyat yang tidak melihat hilal di seluruh Indonesia pada Selasa Pon 29 Jumadal Akhirah 1443 H / 1 Februari 2022 M.

Baca Juga: Keutamaan Puasa di Bulan Rajab Tanggal 2 Februari, Berikut Waktu Puasa Rajab 2022

“Dari 22 titik lokasi rukyatul hilal bil fi'li yang tersebar di delapan provinsi, tidak satu pun yang berhasil melihat hilal. Rata-rata terhalang mendung dan hujan. Dengan demikian, maka umur bulan Jumadal Akhirah digenapkan (istikmal) 30 hari," kata Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Keagamaan dan Hubungan Lembaga KH Zulfa Mustofa, Selasa 1 Februari 2022 malam.

Keputusan itu, menurut Kiai Zulfa, sesuai dengan tuntunan Rasulullah dan pendapat imam mazhab yang empat (al-madzâhib al-arba’ah). Karena, ketika hilal terhalang mendung, maka usia bulan digenapkan 30 hari.

PBNU mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama untuk mengisi bulan Rajab dengan berbagai amal kebaikan. Sebab, bulan ini adalah salah satu bulan istimewa, karena di dalamnya turun perintah salat lima waktu yang diterima langsung oleh Rasulullah dalam peristiwa Isra' Mi'raj.

Bagi kaum Nahdliyin, Rajab juga menjadi istimewa karena Nahdlatul Ulama dilahirkan pada bulan ini, tepatnya pada 16 Rajab 1344.

"Keistimewaan itu semakin bertambah karena dalam kalender hijriah, tahun ini Nahdlatul Ulama memasuki usia ke-99 tahun," pungkasnya penulis kitab Tuhfatul Qashi wa al-Dani, sebuah kitab mengenai sosok Syekh Nawawi Banten itu.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x