6 Pantangan di Tahun Baru Imlek, Jangan Berani Lakukan Larangan Ini, Tanggung Sendiri Akibatnya

- 1 Februari 2022, 11:19 WIB
Ilustrasi Imlek 2022/Unsplash/Humprey Muleba/
Ilustrasi Imlek 2022/Unsplash/Humprey Muleba/ /

PORTAL SULUT - Masyarakat Tionghoa percaya bahwa Festival Musim Semi merupakan awal dimulainya tahun yang baru Imlek.

Apa yang diperbuat di awal juga akan menentukan peruntungan di sepanjang tahun. Ada banyak hal yang tidak boleh dilakukan selama awal tahun baru Imlek.

Secara tradisi, terdapat cukup banyak pantangan yang berkaitan dengan festival tahun baru. Tetapi pada tahun-tahun belakangan ini beberapa larangan sudah mulai ditinggalkan, terutama di antara kalangan masyarakat urban yang modern di kota-kota besar dan di kalangan generasi muda.

Baca Juga: 5 Tips Hadiah Yang Cocok Untuk Diberikan Pada Saat Tahun Baru Imlek 2022

Pantangan di Hari Tahun Baru Imlek

Inilah daftar 6 pantangan teratas yang pantang dilakukan di hari pertama Tahun Baru Imlek. Kebijaksaan pembaca diperlukan untuk menyikapi hal dibawah, dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat Selasa 1 Februari 2022 dari kanal Tionghoa.Info:

  1. Hindari Minum Obat

Adalah hal yang tabu bagi seseorang untuk menyeduh obat herbal atau minum obat di hari pertama tahun yang baru. Jika tidak, orang tersebut diyakini akan jatuh sakit di sepanjang tahun.

Di beberapa daerah pedesaan Tiongkok, setelah berdentangnya lonceng-lonceng di kuil tepat pada tengah malam di Hari Tahun Baru, orang yang sedang sakit memecahkan gerabah tempat obat dengan keyakinan bahwa dengan melakukan tradisi ini penyakit akan dibawa pergi menjauh dari tahun yang baru.

  1. Jangan Menyapu atau Membuang Sampah

Kegiatan menyapu di hari tahun baru Imlek dikaitkan dengan hilangnya pula kekayaan, karena diyakini akan ikut tersapu bersih. Membuang sampah melambangkan dapat ikut terbuangnya semua peruntungan yang baik atau nasib baik dari dalam rumah.

  1. Jangan Sarapan dengan Bubur

Dilarang menyantap bubur, karena ada anggapan bahwa hanya orang miskinlah yang menyantap bubur sebagai sarapan, dan orang tidak ingin memulai awal tahun dengan “kemiskinan” karena hal ini merupakan pertanda yang buruk.

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x