Bisa Kaya Beneran, Ini 5 Tanda Material yang Menunjukkan Keberadaan Emas, Ada Didekatmu Mungkin?

- 31 Januari 2022, 17:27 WIB
Ilustrasi emas dari hasil tambang.
Ilustrasi emas dari hasil tambang. /pixabay

PORTAL SULUT - Perlu Anda tahu, ada tanda bahwa material yang menunjukan keberadaan emas.

Dengan diketahuinya keberedaan emas, bisa membuat Anda menjadi kaya.

Ternyata ada 5 tanda material yang menunjukkan keberadaan emas disekitarnya.

Baca Juga: MENDADAK SULTAN, Lihat Sungaimu, Ini 4 Ciri-ciri Sungai Mengandung Emas

5 tanda material ini dipercaya menyimpan bebatuan emas didalamnya, sehingga tersembunyi dibalik material tersebut.

Jika menemui material berjenis ini, maka segeralah periksa bebatuan yang berada didalamnya.

Lantas, apa saja 5 tanda material yang menunjukan keberadaan emas?

Sebagaimana dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube HUNTER-SJ999 pada unggahan Tahun lalu, begini 5 ciri-ciri material yang menunjukkan keberadaan emas :


1. Material pasir hitam

Pasir hitam bukan bukti bahwa memiliki emas disekitarnya, akan tetapi tanahnya mengandung banyak mineral dan logam berat, salah satunya adalah emas.

Emas adalah salah satu zat terberat yang beratnya sekitar 19 kali lipat dari berat air, sehingga endapan material apapun yang terbawa oleh air ke sungai, pastilah emas yang pertama kali jatuh kedasar sungai.

Pasir hitam tidak seberat emas, beratnya hanya lebih dati 3 kali berat besi yang bercampur dengan sebagian pasir hitam.

Sehingga pasir hitam yang mengandung logam masih lebih berat dari kebanyakan zat lainnya.

Jadi, meski pasir hitam tidak menjamin adanya emas, namun untuk memastikan kandungan logam yang bercampur dengan pasir hitam tersebut, patut untuk dicoba dengan teknik pendulangan.

2. Perubahan warna tanah

Perubahan warna tanah menjadi indikator adanya emas, biasanya tanah yang bercampur dengan serbuk besi atau biji besi adalah inidikator baik yang memungkinkan adanya emas di area tersebut.

Material tanah yang mengandung pasir besi tersebut berwarna kuning atau kemerahan, juga bisa berwarna hitam asalkan tidak teroksidasi.

Dimana, besi atau logam berat lainnya berada, emas juga dapat ditemukan bersamaan dengan material-material tersebut.

3. Tanah dan bebatuan berwarna putih

Material tanah dan bebatuan yang memutih menjadi warna yang lebih terang dari batuan terdekat lainnya, karena pengaruh asam dari endapan emas didalam tanah tersebut.

4. Material batu kuarsa.

Batu kuarsa adalah rumah yang paling mungkin untuk emas bertempat, meskipun sebagian besar batuan berjenis kuarsa mengandung emas.

Batu kuarsa yang rusak, rapuh dan kotor memiliki kemungkinan besar mengandung emas.

Ironisnya, bebatuan kuarsa ini mungkin dianggap paling tidak menarik saat dilihat.

Namun potongan cokelat atau orange yang terkandung dalam kuarsa kotor adalah pirit besi teroksedasi, yang umumnya ditemukan dengan emas.

Baca Juga: Meski Punya Tambang Emas Tak Buat Jadi Kaya! Inilah 7 Negara Paling Miskin di Dunia, Indonesia Masuk?

5. Jenis bebatuan berkumpul disatu sudut

Titik kontak antara berbagai jenis bebatuan dapat menjadi tanda lain bahwa emas mungkin berada didekatnya.

Indikator yang sangat penting ini seringkali diabaikan oleh para pencari emas pemula.

Titik kontak biasanya berada dimana berbagai material jenis batuan berkumpul pada satu sudut 190 derajat.

Adanya kontak antara berbagai jenis bebatuan seringkali terdapat emas disekitarnya. ***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah