Orang Jawa yang tinggal di sebagian besar wilayah pulau jawa berasal dari suku Jawa, sedangkan orang-orang di Jawa Barat tidak.
Mereka berasal dari kelompok etnis berbeda suku Sunda, mereka sudah sejak lama di wilayah barat Pulau Jawa yang dikenal sebagai Tataran pasundan.
Baca Juga: BIKIN PENASARAN! Kapal Tenggelam Menjelang Senja, Ramalan Terbaru Indigo Tigor Otadan
Seorang Penjelajah Portugis, Tome Pires dalam catatannya 'suma oriental' pada abad ke-16 menjelaskan, bahwa Tataran Pasundan adalah tanah Kesatria dan pelaut pemberani, mereka jauh lebih terkenal dibanding para Ksatria atau pelaut dari Jawa.
Menurut Pires orang Sunda Pada masa itu selalu bersaing dengan orang Jawa.
Begitu pula sebaliknya, dalam keseharian tentara orang Jawa dan sudah tidak terlalu akrab, dan berteman namun tidak pula bermusuhan.
Mereka mengurus urusannya masing-masing, mereka saling berdagang, tapi ketika bertemu di lautan sebagai seorang perompak. Pihak yang lebih siap akan lebih dulu menyerah.
Serangan biasanya terjadi di wilayah perairan Cimanuk, tak peduli betapa erat hubungan, atau pertemanan di antara keduanya, karena memang bukan bagian dari suku Jawa, suku Sunda berbicara dengan bahasanya sendiri
Penyebaran bahasa Sunda banyak dipengaruhi oleh peran politik dari kerajaan yang bertahta di Tatar Pasundan.