Tanda kedua kata Buya Yahya, bahwa anda menikmati ibadah tersebut, maka seseorang akan berfikir seperti apa kesempurnaan sholat itu.
"Maka anda akan segera berpikir bagaimana agar ibadah saya sempurna, artinya anda sudah berpikir agar ibadah tidak berada di tempat seperti itu lagi," ujar Buya Yahya.
Namun kata Buya, jika dia sudah berada di tempat yang tidak lagi melarang untuk melaksanakan sholat. Maka seseorang shokat di tempat yang normal.
"Kini anda yang sudah pulang, sholat anda adalah sah," terangnya.
Buya menerangkan, bahwa shalat yang dikerjakan di WC pada saat yang lalu tidak perlu mengulang.
"Hanya masalah kenyamanan saja. Ya sholat di salat WC juga sah-sah saja. Anda istimewa dan anda hebat," ungakpnya.***