Kontroversi Pemindahan Ibu kota ke Kalimantan, Tanda Kembalinya Sabdo Palon dan Lahirnya Satria Piningit

- 25 Januari 2022, 07:19 WIB
Foto calon Ibu Kota Negara Indonesia yang baru di Kalimantan
Foto calon Ibu Kota Negara Indonesia yang baru di Kalimantan /Instagram/@nyoman_nuarta

Sabdo Palon memiliki dua makna, Sabdo yang berarti seseorang yang memberikan masukan atau ajaran, dan Palon yang berarti pengancing atau pengunci kebenaran.

Sebelum menghilang, Sabdo Palon bersumpah akan kembali ke tanah Jawa 500 Tahun lagi dari saat itu.

Tahun Jawa - Saka dengan sengkala (kode sastra Jawa) getir, Sirno Ilang Kertaning Bumi yang berarti Musnah Hilang Kemakmuran Dunia, bertepatan dengan sekitar tahun 1478 masehi.

Baca Juga: Sudah Banyak Kejadian! 30 Ramalan Mengerikan Jayabaya Ini Semoga Tidak Terjadi di Tahun 2022

Sabdo Palon memberitahukan tanda-tanda sosial dan tanda alam yang akan muncul di zaman kembalinya nanti.

Tanda sosial yang dimaksud adalah para pemimpin hanya fasih di mulut saja, hanya sekedar mengumbar janji manis tapi perbuatannya justru merusak.

Para petinggi hanya memikirkan masalah duniawi, mencuri kekayaan negara dengan cara korupsi.

Kehidupan rakyat seakan tampak berkecukupan, tapi banyak yang mengeluhkan kesulitan dalam hidup.

Adapun tanda alam yang terlihat adalah mulai meletusnya gunung berapi dengan muntahan abu dan lahar ke arah barat.

Menurut mitos, setelah 500 tahun Sabdo Palon akan muncul kembali sebagai pemomong dan akan muncul seorang Satria Piningit yang akan menjadi momongannya.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah