Prabu Jayabaya memang sudah berpulang berabad-abad silam, dia tidak pernah merasakan peradaban modern yang saat ini kita rasakan.
Namun setidaknya, peradaban seperti saat ini sudah diramalkan olehnya dalam ramalan jangka Jayabaya.
Dia mengatakan “Mbesuk yen ana kreta mlaku tanpa jaran, tanah Jawa kalungan wesi, prahu mlaku ing duwur awang-awang, kali ilang kedunge, pasar ilang kumandange.”
Dan ternyata hal tersebut benar-benar terjadi dimana akan datang masa dimana kereta berjalan tanpa adanya kuda, tanah Jawa dikalungi besi, ada perahu yang berjalan di angkasa, sungai hilang sumbernya, dan hilangnya kermaian pasar.
Baca Juga: 4 Weton Disayang Khodam Uang, Siap-siap Mandi Rezeki dan Keberuntungan, Weton Kamu Masuk?
5. Maraknya pergaulan bebas
Zaman sekarang semua serba kebalikan dari zaman sebelumnya, yang awalnya menjadi tabu sekarang sudah menjadi hal yang umum dan dimaklumi.
Alih-alih dianggap perkembangan zaman, semua hal yang menyangkut pelanggaran norma sering kali dianggap wajar.
Hal ini juga berlaku dengan pergaulan bebas yang sudah dianggap wajar oleh orang-orang sekarang.
Hal ini ternyata ada dalam ramalan Jayabaya “Wong wadon ilang kawirangene wong lanang ilang prawirane.”