MENGERIKAN! Pulau Jawa Diramalkan Akan Tenggelam? Raja Jin Penguasa Jawa Ingatkan Ini!

- 14 Januari 2022, 14:55 WIB
Ilustrasi Pulau Jawa
Ilustrasi Pulau Jawa /Tangkapan layar/ Magma Indonesia

PORTAL SULUT - Tanah Jawa, jika di lihat dari negara lain, laksana istana berlian, terang seperti lampu.

Seorang di dunia ingin datang dan ingin memiliki Pulau Jawa.

Menurut kisahnya, pada waktu itu, Pulau Jawa angkernya bukan main. Setiap ada orang yang mau datang ke pulau Jawa, belum sampai menginjakan kakinya, sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Menakutkan! 6 Gunung di Pulau Jawa Ini Dikenal Angker, Ada Pasar Setan dan Jin

Karena Pulau Jawa dihuni oleh jutaan bangsa lain.

Tidak ada yang bisa menaklukan tanah Jawa.

Ada satu orang yang punya kekuatan ampuh, namanya syekh Ghobah.

Dia berhasil masuk ke pulau Jawa, karena kesaktiannya itu semua bangsa jin tidak berani melawannya.

Demi anak cucu supaya bisa tinggal di tanah Jawa.

Syekh Ghobah melakukan tirakat di Gunung Tidar.

Meskipun Syekh Ghobah sakti, tapi dia tetap tidak bisa mengusir para demit dan kerajaanya.

Artikel ini dilansir portal.sulut.pikiran-rakyat.com, unggahan dari kanal YouTube Tagar Misteri.

Sekali lagi, seluruh dunia tidak ada yang bisa menaklukan angkernya tanah Jawa.

Yang bisa menaklukan pulau Jawa cuma cucunya Kanjeng Nabi yakni Syyaid Muhammad Al-Baqir, di kenal dengan nama Syekh Subakir.

Baca Juga: Pesan Sang Kuncen: Bahaya Mengancam Nyawa Jika Kalian Lakukan Ini di Gunung Slamet

Syekh Subakir masuk ke pulau Jawa dan mengusir para demit priprayangan dengan menggunakan kalimat.

"Subhana man ihtajaba bijabrutihi an kholqihi wala Ainun tarohu la Nidda wa la nidda siwahu,"

Ketika kalimat di atas dibaca oleh syekh Subakir, seketika itu juga tanah Jawa langsung gonjang ganjing.

Kerajaan jin yang selama ini menguasai jagat langsung hancur berantakan, para demit lari berhamburan menuju laut selatan.

Semua jin penghuni tanah Jawa habis, yang tersisa cuman rajanya, Eyang Noyo Genggong.

Eyang Noyo Genggong menghampiri syekh Subakir yang sedang wiridan dan mengajaknya singgah ke kerajaan jin yang bermarkas di alas Purwo.

Eyang Noyo Genggong lalu berkata:
"Sayyid...! Bala tentaraku Poro demit pripranyangan wes nyingkreh ketok tanah jowo, mangon nang segoro kidol. Tapi Sayyid. Monggo pulau jowo Niki disawang tekok wetan, pulau jowo Niki koyok prahu mereng ngidol.

Artine anak putune Sayyid ora bakal krasan manggon Nang tanah seng miring ngidol.
Sayyid Muhammad Al-Baqir lalu meminta bantuan kepada malaikat untuk mengangkat pulau Jawa agar tidak miring ke selatan.

Eyang Noyo Genggong lalu melanjutkan: "Sayyid....! Senajan tanah jowo Niki saget jejek, tapi suatu saat tanah jowo Niki saget mereng ngidol maneh, amergi pulau jowo Niki letak e Ten nduwure ombak Segoro, supoyo ora kesusu mereng ngidol, Monggo dipon Paring tumbal,"

Baca Juga: MENGERIKAN! Indigo Ramalkan 7 Hal Menyedihkan, Kematian Hingga Gempa Bumi Dahsyat, Daerah Ini Harus Waspada

Tumbalnya pun di pasang, siapa tumbalnya itu?

Mereka adalah anak cucu Kanjeng Nabi yang dikenal dengan sebutan Wali Songo.

Maka seluruh makamnya Wali Songo ada di Utara Jawa.

Suatu hari nanti, kalau tumbal-tumbal itu sudah yg tidak dihairaukan lagi, maka tumbalnya akan kembali ke tanah suci, gelem ora gelem, pulau jowo bakal mereng ngidol maneh.

Pertanyaannya sekarang, apakah tanah Jawa sudah kembali miring ke selatan? Jawabannya sudah.

Saat Gunung kelud meletus, arah meletusnya ke timur dan utara.

Menurut perkiraan, pare dan Mojokerto bakal hancur terkena lahar panas.

Tapi anehnya, lahar yang ambyor ke timur dan utara puter ke arah barat, naik ke Gunung, lalu anjlok Nang Segoro kidol, ini menandakan bahwa pulau Jawa ini sudah miring ke selatan.

Pantes nek bencana ora pernah leren, gempa bumi dan tsunami, mergo pulau jowo wes mbalek tekok asale, mereng! Makannya eyang ronggowarsito ( syekh Burhanuddin ) dawuh:

"dimulai dari jaman Jepang, tidak sampai 500 tahun, pulau Jawa bakal kalem menjadi lautan."***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah