Selama Ini Rezeki Kurang Barokah? Kata Gus Baha Hindari Melakukan kebiasaan Ini, Rezeki Pasti Lancar

- 13 Januari 2022, 14:04 WIB
Selama Ini Rezeki Kurang Barokah? Kata Gus Baha Gindari Kebiasaaan Seperti ini
Selama Ini Rezeki Kurang Barokah? Kata Gus Baha Gindari Kebiasaaan Seperti ini /Instagram.com/@gusbahaonline

PORTAL SULUT — Terkait dengan rezeki, setiap orang pastinya punya garis rezeki masing-masing.

Yang namanya rezeki, bisa berupa apa saja. Atau dalam artian, rezeki akan datang baik dalam bentuk materi atau non-materi.

Rezeki seseorang tentunya sudah diatur oleh sang maha pemberi, Allah SWT.

Baca Juga: Menurut Gus Baha Ciri Manusia yang Paling Beruntung Ternyata Seperti Ini, Selalu Didoakan Malaikat!

Akan tetapi, rezeki juga tidak akan datang kepada mereka yang tidak mau berusaha.

Selain berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa, usaha atau kerja keras juga menentukan rezeki yang akan didapat oleh seseorang.

Tak akan ada rezeki yang akan turun atau diperoleh bila hanya berpangku tangan tanpa berusaha.

Selain itu, KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, juga menyampaikan hal-hal yang menyebabkan rezeki kurang barokah.

Gus Baha menilai ada kebiasaan manusia yang justru menyebabkan rezeki kurang barokah.

Bahkan, rezeki tidak akan menghampiri seseorang yang terus melakukan kebiasaan hal ini.

Hal ini diungkapkan Gus Baha lewat unggahan vidio, yang diunggah sejak 2 Minggu yang lalu.

Dalam ceramahnya, Gus Baha mengatakan bahwa dirinya sangat terpukau dengan Nabi Idris.

"Nabi Idris itu keramat. Saya beritahu, saya sering kirim Al-fatihah ke Nabi Idris," kata Gus Baha.

"Sebenarnya bisa kita tiru. Saya tertarik Nabi Idris," tambah Gus Baha.

Menurut Gus Baha, ada hal yang menjadikan Nabi Idris itu bisa mulia.

Baca Juga: Apakah Sah atau Tidak Wudhu di Air Kotor? Ini Penjelasan Gus Baha

"Dia (Nabi Idris) menjadi mulia berkat melihat matahari," ungkap Gus Baha, seperti yang dikutip Portalsulut.com dari Kanal YouTube Dakwah Digital pada Kamis, 13 Januari 2022.

Dalam ceramahnya itu, Gus Baha kemudian menyentil tentang matahari.

"Kamu tahu matahari, yang tiap pagi muncul menyinari bumi?" tanya Gus Baha kepada para jamaah.

Bagi Gus Baha, matahari telah banyak membantu manusia, namun manusia tidak menghiraukannya.

"Namun, ketika matahari ada, banyak yang memilih untuk tidur," tutur Gus Baha.

"Jadi, Matahari itu (sebenarnya) berhak dendam," ujar Gus Baha sambil sedikit tertawa.

Gus Baha menilai, bahwa kebiasaan manusia yang hanya tidur di saat matahari telah menyinari itu tidak baik.

"Gimana sih, sudah aku sinari untuk beraktifitas kok malah tidur," Gus Baha yang mencontohkan bicara matahari.

"Makannya tidur pagi itu tidak berkah itu karena menyinggung matahari," ungkap Gus Baha.

Gus Baha juga mengatakan bahwa dirinya sebenarnya kasihan dengan matahari yang tidak dihargai oleh manusia.

"Makannya, saya sering kasihan sama matahari. Tiap pagi saya bangun, menirakati orang-orang gak jelas ini. Sebab, saya kasihan sama matahari," ucap Gus Baha.

Baca Juga: Siapa Orang Mendapat Siksaan Terberat di Hari Kiamat? Ini Jawaban Gus Baha

Gus Baha pun menjelaskan bahwa untungnya matahari tidak memiliki dendam terhadap manusia dengan kebiasaan buruknya itu.

"Amit-amit, untuk dia (matahari) tidak punya dendam," ujar Gus Baha.

Intinya, Gus Baha menasehati agar manusia tidak menyia-nyiakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT lewat ciptaannya yang lain, yaitu matahari.

Manusia harus berusaha sembari diberikan kesempatan, agar memperoleh rezeki yang barokah.***

Source Kanal YouTube Dakwah Digital

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x