Harut dan Marut, 2 Malaikat yang Digantung Sampai Hari Kiamat, Berikut Penjelasannya

- 12 Januari 2022, 19:49 WIB
Ilustrasi kiamat
Ilustrasi kiamat /Pixabay

Ada yang berpendapat, mereka betul-betul malaikat dan ada pula yang berpendapat orang yang dipandang Saleh seperti Malaikat. Serta Ada pula yang menyatakan mereka adalah dua orang yang jahat yang pura-pura Saleh.

Seperti Malaikat, kaum Yahudi berpendapat, dua malaikat yang disebut dalam ayat itu yakni Harut dan Marut adalah istilah dari Jibril dan Mikail dalam pandangan mereka.

Keduanya yang mengajarkan akhir-akhir kepada Nabi Sulaiman Alaihissalam. Namun Allah Subhanahuwata'ala mendustakan tuduhan Yahudi tersebut dan memberitahu Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Baca Juga: Bila Kembali Meletus Manusia Bisa Punah dan Kiamat! Berikut Letusan 7 Gunung Berapi Purba di Indonesia

Bahwa Jibril dan Mikail tidaklah menurunkan sihir, Allah juga menyajikan Nabi Sulaiman Alaihissalam dari tuduhan palsu yang menyebarkan sihir kepada manusia.

Allah memberitahu Bani Israil, bahwa sihir merupakan perbuatan setan yang diajarkan kepada manusia di Babel, dan yang mengajarkannya adalah dua laki-laki yang bernama Harut dan Marut.

Imam al-Qurthubi berpendapat kata Harut dan Marut dalam ayat itu adalah pengganti dari kata setan. Kata ma' dalam kalimat wamaa unzila A'lal Malaka ini, merupakan manafi ataupun ditiadakan, bukan sebagai Isim ma'ushul yang bermakna 'yang' jadi kata dari 'ma'a' merupakan negasi dan di'-athaf-kan (diikutkan) kepada wama kadara sulaimaanu.

Karena itu, kata haaruu wamaarut merupakan badal (peganti) dari setan. Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya, Ibnu Katsir sedikit berbeda pendapat dengan pandangan Al-Qurthubi.

Menurut Ibnu Katsir, Harut dan Marut maknanya bukan pengganti setan. Sebab kata Ibnu Katsir, hal itu tidak sejalan dengan gambaran setan sesungguhnya.

Setan itu tidak memiliki naluri yang mendorong manusia untuk menasehatinya agar berbuat kebaikan.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah