Sejarah 5 Berhala Pertama yang di Sembah Manusia di Muka Bumi ini

- 7 Januari 2022, 08:38 WIB
Sejarah Penyembah Berhala/Tangkap Layar Youtube Jazirah Ilmu
Sejarah Penyembah Berhala/Tangkap Layar Youtube Jazirah Ilmu /

PORTAL SULUT - Patung merupakan bahan seni yang bernilai tinggi, yang biasanya dibuat oleh para seniman pematung. Namun apa jadinya kalau Hasil karya manusia ini, menjadi sesembahan untuk para manusia, yang seharusnya mereka menyembah Allah sebagai Dzat yang menciptakan segala sesuatunya di muka bumi.

Dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Jarizah Ilmu. Kali ini yang akan kita ceritakan adalah sejarah berhala pertama yang dibuat oleh manusia.

Kisah ini bermula pada masa-masa yang tak jauh dari penciptaan manusia pertama yaitu Adam alaihissalam, artinya kisah ini berlangsung di zaman sebelum Nabi Nuh diutus sebagai nabi, tepatnya sekitar 1000 tahun sesudah Nabi Adam diturunkan ke bumi.

Baca Juga: Kisah Awal Penciptaan Bangsa Jin di Muka Bumi Ini, Nenek Moyang Bangsa Jin Sebelum Nabi Adam di Ciptakan

Ceritanya di zaman itu ada lima orang yang sholeh yang taat kepada perintah-perintah Allah, dan menjauhi segala macam larangan-nya.

Mereka yg memiliki pengikut yang sangat banyak jumlahnya, mereka memiliki akhlak yang luar biasa bagus sehingga sangat dicintai oleh para pengikutnya, mereka ini bernama ayahnya bernama Wadd kemudian si Wadd ini memiliki empat orang anak yang bernama Suwa, Yaquts, Ya’uq, dan Nashr. Jadi keseluruhannya jumlahnya lima, ayah dan empat orang anaknya.

Mereka ini adalah tokoh keluarga yang sangat Soleh di zaman Nabi Nuh Alaihissalam, mereka ini terkenal Orang yang ahli ibadah ahli sedekah dan masih banyak kebaikan lainnya yang mereka kerjakan.

Pengaruh mereka ini sangat luar biasa dikalangan kaum-kaum ketika zaman itu, kemudian Allah mentakdirkan mereka satu persatu wafat, yang pertama ada Wadd.

Wadd ini wafat, kemudian diteruskan estafet dakwahnya kepada anaknya yang tertua bernama suwa, tak lama dari itu suapin wafat dan diteruskan ke adiknya Yaquts, kemudian Yaqits juga wafat dan dakwahnya Diteruskan oleh Ya’uq dan akhirnya Ya’uq pun wafat.

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x