Network
PORTAL SULUT--Beberapa waktu lalu Kementerian Kesehatan telah melakukan pelacakan asal muasal masuknya virus Covid-19 varian Omicron ke Indonesia dengan kasus pertama diduga berasal dari warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021.
Sebelumnya Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin juga sudah mengumumkan temuan kasus varian Omicron terdeteksi pada seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
Berbucara tentang Covid-19 jenis Omicron. Tahun 2022 nampaknya Covid-19 masih akan tetap ada di Indonesia.
Baca Juga: TERUNGKAP! Ini Penyebab 5 Gunung di Pulau Jawa akan Meletus Menurut Ramalan Jayabaya
Berdasarkan ramalan Jongko Alam, Mbah Yadi yang menyebutkan bahwa tahun 2022 jenis varian baru akan muncul .
Ramalan tersebut bertepatan dengan munculnya Covid-19 varian Omicron. Nah dari ramalan tersebut apakah ada hubungannya dengan Omicron?
Mba Yadi dalam ramalannya tersebut, memprediksi Indonesia berpotensi mengalami kasus virus corona (covid-19) varian baru yang dapat terjadi di awal tahun 2022.
"Dengan berhati-hati jaga kesehatan panjenengan (anda) harus jaga diri panjenengan dan keluarga. Panjenengan juga harus etap sehat agar tetap memiliki imunitas yang kuat, sehingga kalau ada penyakit-penyakit yang baru ada varian varian yang baru panjenengan sudah siap untuk menghadapinya," ujar Mba Yadi, seperti dikutip melalui kanal unggahan Youtube Mbah Yadi, ESA Production, Rabu 22 Desember 2021.
Selain memprediksi munculnya corona jenis varian baru. Mbah Yadi juga dalam ramalan Jongko Ala, menyebutkan bahwa kondisi air di awal tahun 2022 akan meningkat, sehingga akan mengakibatkan gelombang besar.
