Misteri Tanggal 26 Desember! Alarm Bahaya Bagi Pulau Jawa Hingga Berkaitan Dengan Gempa dan Ramalan Jayabaya

- 21 Desember 2021, 15:20 WIB
Denny Darko
Denny Darko /Layar tangkap YouTube Denny Darko

PORTAL SULUT - Kembali, Semeru meletus lagi dan memuntahkan guguran awan panas pada 16 Desember 2021.

Apakah letusan Semeru menjadi tanda dan alarm berbahaya bagi pulau Jawa?.

Mengingat banyak pihak yang mengkaitkan letusan Semeru dengan gempa dan ramalan Jayabaya.

Baca Juga: Setelah Semeru, Gunung Lawu Diramalkan Akan Meletus Hebat di Awal Tahun 2022, Benarkah?

Sebab, belakangan ini ramalan Jayabaya terkait pulau Jawa yang akan terbelah menjadi dua bagian kembali di perhitungkan.

Banyak orang sibuk menerka dan menebak-nebak, kaitan dari satu bencana ke bencana lainnya.

Dilansir portal.sulut.pikiran-rakyat.com, unggahan dari kanal YouTube Tagar Misteri, apa yang dialami oleh Semeru, saat Gunung tertinggi di pulau Jawa itu mengalami erupsi pada 4 Desember 2021 kemarin, banyak orang yang merasa khawatir .

Bahkan tak sedikit dari mereka yang mulai mengaitkan erupsi Gunung Semeru dengan ramalan Jayabaya yang berisikan "ada seorang kesatria yang mampu membelah pulau Jawa menjadi dua bagian".

Banyak orang yang khawatir jika pulau Jawa akan terbelah menjadi dua dalam waktu dekat.

Hal senada juga disebutkan oleh  pakar supranatural bernama Mbah Yadiadi.

Ia menilai, jika letusan Gunung Semeru akan berimbas pada bencana alam lainnya seperti, salah satu yang terdekat adalah erupsi Merapi.

"Erupsi Gunung Semeru akan di ikuti Gunung lain, terutama Gunung Merapi," terang Mbah Yadi, dikutip dari kanal YouTube ESA Production.

Baca Juga: Harap Waspada Pemilik 4 Weton Ini Tahun 2022, Diramal akan Sial Kata Primbon Jawa

Letusan Gunung Semeru juga diungkap Mbah Yadi, akan berimbas pada Gempa-Gempa.

"Waspada, karena gempa Masih juga ada," terang Mbah Yadi.

Serupa dengan Mbah Yadi, artis sekaligus ahli tarot bernama Denny Darko mengungkapkan pendapat yang seragam.

Denny Darko mengatakan, bahwa di akhir tahun 2021 khawatir akan terjadi sebuah bencana yang besar.

"Bencana selalu terjadi di awal dan akhir tahun," ucap Denny Darko.

Bahkan, kekhawatiran Denny Darko semakin menjadi tatkala ia melihat sejarah bencana yang terjadi pada tanggal 26 Desember.

Seperti tsunami Aceh, atau letusan Gunung Krakatau.

Namun, tak lupa Denny mengajak semua orang untuk berdoa dan meminta kepada yang mahakuasa agar pada tanggal 26 Desember nanti tidak terjadi apa-apa.

"Tanggal 26 mintalah pada yang mahakuasa, untuk tidak terjadi apa-apa," tegasnya.

Terlepas dari berbagai ramalan mistis dan prediksi, hanya Allah SWT yang Maha mengetahui segala yang gaib, wallahualam.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah