Network
PORTAL SULUT - Seorang ahli kejawen kabarnya mendapat penglihatan tentang Gunung Slamet dan Lawu yang akan meletus di 2022.
Namun bagaimanakah dengan data terbaru, ternyata begini level gunung api terbaru di Indonesia.
Lewat Perantara seorang paranormal penjaga Gunung Semeru, beri peringatan tentang bencana besar yang mengintai pulau Jawa.
Baca Juga: Lebih Bahaya Dibanding Semeru, Diprediksi Gunung ini akan Meletus 3 Kali Beruntun di Tahun 2022
Bencana besar ini masih berhubungan dengan gunung meletus, yang nantinya akan menimbulkan dampak, tidak kalah dasyat dengan Gunung Semeru.
Penunggu Gunung Semeru ini digambarkan berbentuk seperti sebuah kilatan sinar yang kemmudian berubah ke bentuk menyerupai manusia.
Pesan itu disampaikan kepada paranormal yang sering disapa dengan simbah.
Dalam perbincangan yang portalsulut.com kutip dari kanal Youtube Algoritma Alam.
Dalam percakapan itu simbah mengatakan bahwa pada saat terjadinya letusan Gunung Semeru ia melihat sebuah sinar yang turun dan perlahan berubah ke sosok manusia.
'Saat Gunung Semeru erupsi, saat itu Simbah melihat sinar merah dari Semeru, terang sekai" ucapnya.
Simbah menceritakan detik-detik ia bertemu dengan sosok yang berbentuk sinar merah tersebut.
'Cahaya itu kemudian berubah wujud menjadi manusia, tapi bukan manusia seperti kita, hanya gambaran saja," Kata Simbah.
Baca Juga: Alam Murka! Ternyata ini Penyebab Gunung Semeru Meletus Menurut Ramalan Jayabaya yang Tidak Disadari
Ternyata cahaya tersebut muncul bukan tanpa tujuan, menurut pria yang berprofesi sebagai paranormal itu, cahaya kemerahan yang ia lihat memberikan sebuah pesan.
Pesan ini tentang adanya bencana besar yang mengancam pulau Jawa.
Pesan ini masih berhubungan dengan 3 gunung berapi yang akan meletus usai semeru.
'Nanti Setelah Semeru meletus, bisa kemungkinan juga anak-anak yang lain seperti Merapi, Slamet dan bahkan yang sekarang tidak aktif yaitu Gunung Lawu kemungkinan akan meletus,"katanya.
Simbah cukup heran dengan apa yang dikatakan sosok misterius itu, apalagi menyangkut gunung Lawu yang diketahui tidak aktif lagi.
'Kok gunung lawu juga ikut-ikutan itu gimana?.Gunung Lawu ini sudah ratusan tahun tidak aktif " Ucap simbah.
Sosok itupun menjawab bahwa hal tersebut akan menjadi keputusan yang kuasa.
Tak hanya gunung Lawu namun merapi dan Slamet juga tak luput dari potensi akan terjadinya letusan dasyat di masa yang akan datang.
Sementara itu begini status terbaru gunung api yang ada di Indonesia yang portalsulut.com kutip dari laman Magma Indonesia.
Baca Juga: BISA MENGHILANG! 6 Weton Ini Dikawal Khodam Kera Putih Arcopodo Gunung Semeru
Pada laporan terbaru yang dirilis pada selasa 21 desember 2021 terdapat 4 gunung berapi yang berada di status level III (siaga).
Selain itu ada 17 gunung api yang berada pada level II (waspada) , dan 47 gunung lainnya pada level normal.
4 gunung lain yang berstatus siaga adalah gunung Merapi yang berada di Jawa Tengah dan, gunung Ile lewotolok yang berada di Nusa Tenggara Timur, serta gunung Sinabung yang berada di Sumatera UtaraUtara, dan juga gunung Semeru di Jawa Timur.***
