Network
1. Weton Rabu Pahing
Weton Rabu Pahing merupakan penemuan antara kekuatan cakra dan jantung sehingga tidak salah lagi, jika Rabu Pahing dijadikan waktu yang sangat sakral.
Salah satu karakter dari pemilik weton Rabu Pahing adalah mereka selalu memberikan kebahagiaan dimana pun mereka berada.
Bagi orang yang lahir di weton Rabu Pahing, bukanlah orang sembarangan.
Hal ini dapat dirasakan dengan kebaikan hati yang muncul dari diri mereka.
Bila dilihat dari sisi positifnya, Rabu Pahing digambarkan seperti malaikat. Lantaran mereka adalah orang-orang yang sangat tulus, dan dapat menjadi perantara kebahagiaan juga dapat memberikan rezeki pada seseorang.
Sedangkan dilihat dari sisi negatif, Rabu Pahing digambarkan dengan karakter iblis. Karakter yang suka marah dan kerap berbohong.
2. Minggu Pon
Pon disimbolkan dengan senjata atau kapak. Pertemuan ini menjadikan Minggu Pon garis sejajar yang berpotensi selalu berada pada titik kejayaan.
Segala sesuatu yang dikerjakan pemilim weton Minggu Pon, cenderung akan lebih mudah terwujud ketimbang pemilik weton lain.
Namun, mereka pemilik weton ini perlu memahami rahasia diri sendiri. Tujuannya, supaya semua keinginan dapat diwujudkan dengan baik.
Wahyu kejayaan yang dimiliki weton Minggu Pon, harus dikendalikan dengan cinta kasih.
Tanpa cinta kasih, diramalkan kekuatan dan keistimewaan dari weton ini malah akan menjadi petaka bagi banyak orang.
3. Sabtu Kliwon
Sabtu adalah pemegang segel dari cakra bumi, sedangkan pasaran kliwon merupakan pemegang segel dari cakra mahkota langit.
Pertemuan Sabtu Kliwon menjadikan potensi besar untuk turunnya wahyu spiritual.
Selain itu, Sabtu Kliwon disebut juga dengan paku bumi. Di sisi yang lain pemilik weton ini dikenal dengan orang yang keras kepala namun memiliku kekuatan spiritual yang luar biasa.
Sabtu Kliwon menduduki kasta yang paling tinggi yaitu Brahmana. Sehingga Sabtu Kliwon disebut dengan Brahmana weton.
Maka hal inilah yang menjadikan pemilik weton Sabtu Kliwon bukan orang yang sembarangan.
Karena bergungsi sebagai paku bumi, yang bergungsi untuk menyeimbangkan bumi dari hal keburukan dan kebaikan.
