Ramalan Jayabaya Tahun 2022 Bakal Terjadi, Pulau Jawa Akan Terbelah, Ini Penjelasan Ahli Geologi

- 17 Desember 2021, 12:27 WIB
Ramalan Jayabaya Sebut Pulau Jawa Terbelah Menjadi 2 di 2022, Ini Penjelasan Ahli Geologi.
Ramalan Jayabaya Sebut Pulau Jawa Terbelah Menjadi 2 di 2022, Ini Penjelasan Ahli Geologi. /Tangkapan Layar Join Media

PORTAL SULUT – Baru-baru ini beredar rumor soal ramalan Jayabaya yang menyebut bahwa Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.

Sejumlah kalangan mengaitkan rumor tersebut dengan erupsi Gunung Semeru sebagai tanda akan terwujudnya ramalan Jayabaya tentang Pulau Jawa terbelah.

Dengan peristiwa erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu sontak menimbulkan asumsi tentang lokasi terbelahnya Pulau Jawa.

Baca Juga: 10 Hewan Ini Bisa Mendeteksi Bencana Alam Gempa Bumi dan Tsunami Hanya Dengan Perilakunya

Ramalan Jangka Jayabaya sangat dikenal oleh masyarakat Jawa, ramalan tersebut ditulis langsung oleh prabu Jayabaya seorang pemimpin dari kerajaan Kediri berabad-abad silam.

Hingga saat ini ramalan Jayabaya dipercaya oleh banyak elemen masyarakat Jawa dan dilestarikan secara turun-temurun oleh para pujangga hingga ke anak cucu.

Ramalan yang ditulis dalam aksara Jawa ini terdiri dari bait-bait sajak dan prosa yang menyimpan banyak makna tergantung dari sudut pandang orang yang membacanya.

Yang sangat terkenal dari ramalan Jayabaya adalah bait sajak tentang terbelahnya pulau Jawa menjadi dua yang ditandai dengan erupsi Gunung Semeru.

Tentu hal ini menimbulkan kegelisahan serta rasa penasaran dari masyarakat, sehingga muncul pertanyaan benarkah Pulau Jawa akan terbelah dalam waktu dekat?

Baca Juga: Indigo Ramal ada Tumpukan Emas di Letusan Gunung Semeru, Begini Penjelasan Pakar Geofisika

Lalu, dimana lokasi yang digadang-gadang menjadi lokasi terbelahnya Pulau Jawa?

Dilansir dari channel YouTube Join Media pada Jumat, 16 Desember 2021, dalam video ramalan Jayabaya berjudul ‘Akan ada seorang kesatria yang mampu membelah Pulau Jawa menjadi 2 bagian’.

Seorang ahli di bidang geologi dan juga listrik, Budi Prasetyo menyebutkan jika putusnya pulau Jawa bisa terjadi kapan saja namun bukan diakibatkan letusan Gunung Slamet yang sering dibicarakan.

Apabila dilihat dari letak geografis, Pulau Jawa sekarang ini mengalami kondisi yang memungkinkan untuk terbelah karena sebuah alasan.

Hal tersebut berkaitan dengan banjir rob yang kerap kali terjadi di laut utara Pulau Jawa, sehingga salah satu solusi yang mungkin dilakukan adalah membela Pulau Jawa menjadi dua bagian.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Tentang Gunung Menurut Primbon Jawa, Pertanda Masalah Silih Berganti

Dalam risetnya, Budi Prasetyo mengatakan bahwa proses terbelahnya Pulau Jawa ini akan terjadi di sebelah barat Gunung Slamet.

Secara geologi, hal tersebut sangat memungkinkan lantaran sungai Pemali di Brebes yang bermuara di laut Jawa dan sungai Serayu di Banyumas yang bermuara di Samudra Hindia bisa dihubungkan satu sama lain.

Hanya saja, Budi mengungkapkan bahwa proyek ini sangatlah besar dan jika benar-benar dilakukan maka akan memenuhi ramalan Jayabaya tentang Pulau Jawa terbelah menjadi dua.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah