TERUNGKAP! Pemindahan Ibukota ke Kalimantan, Tanda dan Bukti Kembalinya Sabdo Palon

- 17 Desember 2021, 05:03 WIB
Rencana pemindahan Ibu Kota Negara.
Rencana pemindahan Ibu Kota Negara. /Foto: Twitter @KemensetnegRI/

PORTAL SULUT - Wacana pemindahan ibukota sebenarnya sudah ada dari jaman Presiden Soekarno dan baru terwujud saat ini.

Apakah ini menjadi tanda bahwa Semar telah menampakan wujudnya, karena banyaknya peristiwa huru-hara yang terjadi belakangan di negeri ini.

Lantas, seperti apakah kisah sabdo palon atau semar dan kaitannya dengan pemindahan ibu kota tersebut

Baca Juga: MERINDING! Dialog Ki Ageng Penatah Dengan Sosok Bercahaya Merah, Sisi Lain Semeru Erupsi

Sebagaimana dikutip Portal Sulut melalui kanal Youtube Aliqul Channel mengenai penjelasan terkait Bukti Kembalinya Sabdo Palon dan Pemindahan Ibukota ke Kalimantan, berikut penjelasan selengkapnya.

Terhitung, sejak diputuskannya pemindahan ibu kota baru ke Pulau Kalimantan, ternyata menyimpan beragam misteri, khususnya kisah Sabdo Palon yang melegenda.

Untuk diketahui, Sabdapalon atau Sabdo Palon adalah tokoh legenda yang dianggap sebagai pandita dan penasehat Brawijaya V, penguasa terakhir yang beragama Buddha dari kerajaan Majapahit di pulau Jawa.

Sabdo Palon memiliki dua makna, Sabdo yang berarti seseorang yang memberikan masukan atau ajaran, dan Palon yang berarti pengancing atau pengunci kebenaran.

Sebelum menghilang, Sabdo Palon bersumpah akan kembali ke tanah Jawa 500 Tahun lagi dari saat itu.

Tahun Jawa - Saka dengan sengkala (kode sastra Jawa) getir, Sirno Ilang Kertaning Bumi yang berarti Musnah Hilang Kemakmuran Dunia, bertepatan dengan sekitar tahun 1478 masehi.

Sabdo Palon memberitahukan tanda-tanda sosial dan tanda alam yang akan muncul di zaman kembalinya nanti.

Tanda sosial yang dimaksud adalah para pemimpin hanya fasih di mulut saja, hanya sekedar mengumbar janji manis tapi perbuatannya justru merusak.

Baca Juga: 4 Amalan Sakti Pak Roh, Pemilik Rumah Utuh Meski di Terjang Dahsyatnya Erupsi Gunung Semeru

Hanya memikirkan masalah duniawi, mencuri kekayaan negara dengan cara korupsi.

Kehidupan rakyat seakan tampak berkecukupan, tapi banyak yang mengeluhkan kesulitan dalam hidup.

Adapun tanda alam yang terlihat adalah mulai meletusnya gunung berapi dengan muntahan abu dan lahar ke arah barat.

Menurut mitos, setelah 500 tahun Sabdo Palon akan muncul kembali sebagai pemomong dan akan muncul seorang Satrio yang akan menjadi momongannya.

Nantinya, Sabdo Palon akan membantu perjuangan sang Satrio momongannya dari dunia gaib, Sang Satrio muncul tiba-tiba dan dengan cepat termahsyur ke seluruh penjuru nusantara.

Kita bisa percaya atau tidak mitos Jawa ini, namun terkadang ucapan orang jaman dahulu dapat menjadi kenyataan suatu saat nanti.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah