Ia mendapatkan pengalaman spritual saat berada di pantai selatan pada bulan November lalu.
Meski sempat dilarang memasuki kawasan itu, Eyang Djati berhasil melakukan ritual dengan beralaskan tikar.
Kemudian suatu tanda ia temukan dimana batu-batu pantai berwarna hijau bergerak tanpa ada sentuhan.
Batu hijau itu bergerak dari arah barat ke arah timur, kata Eyang Djati.
Kata Eyang Djati, gerbong membuka sehingga dirinya tidak berpindah tempat ke arah belakang.
Dari situlah ia menerima pesan Nyi Roro Kidul sang penguasa pantai selatan yang di mitoskan masyarakat Jawa.
Di tanggal akhir Desember kata eyang Djati, harus hati-hati karena sesuatu akan terjadi.
Secara mata batin eyang Djati di tanggal tersebut akan terjadi bencana dahsyat.
Dalam kesimpulannya, ada tanda-tanda bencana seperti gempa dahsyat.