6 Pantangan Saat Berjualan Supaya Dagangan Laris Sepanjang Hari, Menurut Primbon Jawa

- 10 Desember 2021, 10:44 WIB
Ilustrasi. Pantangan dalam berjualan menurut Primbon Jawa.
Ilustrasi. Pantangan dalam berjualan menurut Primbon Jawa. /Kabar Banten/Mohammad Hashemi Rafsanjani

PORTAL SULUT – Jika saat ini Anda sedang merintis atau sedang menjalakan sebuah usaha atau bisnis, Anda sebaiknya mengetahui sejumlah pantangan dalam berjualan menurut Primbon Jawa.

Jika Anda menghindari pantangan ini, maka jualan Anda akan laris sepanjang hari.

Sejumlah pantangan ini sudah dipercaya oleh sebagian masyarakat Jawa sejak zaman dulu.

Baca Juga: Jika Gunung Slamet Meletus, Pulau Jawa Terbelah, Inilah Ramalan Jayabaya yang Sudah Terbukti

Menurut Primbon Jawa, jika pantangan ini dilanggar akan menjadikan jualan Anda sepi seharian.

Berikut pantangan orang berjualan menurut Primbon Jawa, seperti dikutip dari Kanal Youtube, Dewi Sundari Praktisi Kejawen.

 

1. Uang pertama jangan dipakai untuk kembalian

Uang pertama yang Anda dapatkan hari itu, jangan dipakai untuk kembalian. Simpanlah hingga warung tutup. Baru setelah itu boleh Anda pakai.

Hal semacam ini bisa dimanfaatkan untuk menarik pembeli dari tempat Anda. itulah mengapa sering kita lihat ada pedagang yang sengaja mengibaskan uang hasil penjualan pertamanya, pada barang dagangan sambil mengatakan supaya laris.

 Baca Juga: Penasaran Kenapa Rezeki Anda Seret Meski Sudah Banting Tulang? Ini Penjelasan Kitab Primbon Jawa

2. Jangan meludah

Jangan meludah di depan toko atau warung Anda sendiri, karena akan menghilangkan keberuntungan dan membuat toko menjadi sepi.

 

3. Orang meminta garam

Jika ada orang datang untuk meminta garam pada saat Anda baru membuka warung atau istilahnya buka dasar, maka jangan diberi.

Meskipun orang tersebut adalah tetangga sendiri. Menurut orang zaman dulu, ini akan membuat dagangan Anda tidak laku sepanjang hari.

Jika misalnya ada yang datang meminta garam, maka mintalah orang tersebut untuk menunggu sampai Anda sudah mendapatkan pembeli pertama Anda pada hari itu, baru kemudian boleh Anda kasih.

Dikatakan bahwa ketika orang datang meminta garam, hal ini akan turut menarik rezeki dagangan Anda.

 Baca Juga: WOW! 4 Tanda Wanita Rindu Berat, Nomor 3 Kerap Terjadi

4. Orang berhutang

Ketika Anda baru membuka toko atau warung Anda. Dan kemudian ada orang datang berhutang, jangan dikasihkan.

Jika Anda memberikan hutan pada saat dagangan Anda belum laku sama sekali, hal ini dipercaya akan menjadikan sepi sepanjang hari dan banyak yang datang hanya untuk berhutang.

 

5. Orang mondar-mandir di depan tempat jualan

Bila sebelum atau sewaktu Anda membuka toko atau warung, ada orang yang tampak seperti mengelilingi tempat jualan Anda atau terlihat mondar-mandir tidak jelas, maka ajaklah orang tersebut untuk duduk.

Kemudian berikan ia sesuatu. Tapi jangan berikan barang dagangan Anda. Misalnya yang Anda jual adalah makanan, maka berikan makanan yang Anda bawa dari rumah, bukannya untuk dijual.

Orang zaman dulu mengatakan bahwa ini adalah pertanda bahwa orang tersebut memiliki niat untuk membuat usaha Anda sepi dan tidak didatangi pembeli.

 Baca Juga: Prediksi Tahun 2022 Menurut Penglihatan Anggra Putri Tania, Ada Air Mata dan Duka

6. Jangan lewat di depan rumah duka

Jika ketika Anda berangkat untuk jualan kemudian melewati rumah orang yang sedang bergabung, maka sebaliknya berputarlah mencari jalan lain.

Sebab hal ini juga dipercaya menjadikan dagangan Anda sepi.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah