Network
PORTAL SULUT - Ada beberapa ramalan Jayabaya yang benar terjadi di Indonesia.
Nah, mungkin Anda penasaran apa saja ramalan Jayabaya yang benar terjadi di zaman sekarang ini, simak sampai akhir artikel.
Mengenai Ramalan Jayabaya, maka pada umumnya para sarjana sepakat bahwa sumber ramalan ini sebenarnya hanya satu, yakni Kitab Asrar (Musarar) karangan Sunan Giri Perapan (Sunan Giri ke-3) yang kumpulkannya pada tahun Saka 1540 = 1028 H = 1618 M.
Kitab Musarar dibuat tatkala Prabu Jayabaya di Kediri yang gagah perkasa, Musuh takut dan takluk, tak ada yang berani.
Baca Juga: Arti Hewan Masuk ke Rumah dari Dapat Rezeki Nomplok Hingga Kesialan
Diketahui, Prabu Jayabaya adalah kerajaan kediri yang dikenal dengan ilmunya yang luas.
Untuk prediksi yang dibuat Prabu Jayabaya yang sudah terbukti, berikut ini beberapa ulasannya. Dihimpun dari sumber ramalan Jayabaya :
• Sekilan bumi dipajeki,
Sejengkal tanah dikenai pajak.
• Akeh janji ora ditetepi,
Banyak janji tidak ditepati.
• Manungsa padha seneng nyalah,
Orang-orang saling lempar kesalahan.
• Lali sanak lali kadang,
Lupa sanak lupa saudara.
• Akeh bapa lali anak,
Banyak ayah lupa anak.
• Akeh anak wani nglawan ibu,
Banyak anak berani melawan ibu.
• Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran,
Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda.
• Nantang bapa,
Menantang ayah.
• Sedulur padha cidra,
Saudara dan saudara saling khianat.
• Kulawarga padha curiga,
Keluarga saling curiga.
• Kanca dadi mungsuh,
Kawan menjadi lawan.
• Akeh wong nyambut gawe apik-apik padha krasa isin,
Banyak orang kerja halal justru merasa malu.
• Akeh wong ijol bebojo,
Banyak orang gonta-ganti pasangan.
• Omah suci dibenci,
Rumah suci dijauhi.
• Omah ala saya dipuja,
Rumah maksiat makin dipuja.
• Sedulur mangan sedulur,
Saudara makan saudara.
• Kanca dadi mungsuh,
Kawan menjadi lawan.
• Guru disatru,
Guru dimusuhi.
• Tangga padha curiga,
Tetangga saling curiga.
• Akeh wong becik saya sengsara,
Banyak orang baik makin sengsara.
• pancen wolak-waliking jaman,
amenangi jaman edan,
ora edan ora kumanan,
sing waras padha nggagas,
wong tani padha ditaleni,
wong dora padha ura-ura,
beja-bejane sing lali,
isih beja kang eling lan waspadha.
sungguh zaman gonjang-ganjing,
menyaksikan zaman gila,
tidak ikut gila tidak dapat bagian,
yang sehat pada olah pikir,
para petani dibelenggu,
para pembohong bersuka ria,
beruntunglah bagi yang lupa,
masih beruntung yang ingat dan waspada.
• Sing mendele dadi gedhe,
Yang curang jadi besar.
• Sing jujur kojur,
Yang jujur celaka.
• Ana peperangan ing njero,
Terjadi perang di dalam.
• Penjahat saya tambah,
Penjahat makin banyak.
• Wong apik saya sengsara,
Yang baik makin sengsara.
• Akeh buruh nantang juragan,
Banyak buruh melawan majikan.
Itulah penjelasan singkat terkait ramalan Jayabaya yang mungkin kita sebagian masyarakat di Indonesia sudah merasakan.
Mulai dari sejengkal tanah dikenai pajak hingga banyak buruh melawan majikan.
Baca Juga: Ramalan Shio 2022: Ada 3 Shio yang Ditakdirkan Kaya Raya di Tahun Macan Air, Kamu Salah Satunya?
Selebihnya, apakah Anda atau orang disekitarnya sudah mengalami? Pribadi sendiri yang menilainya.
Anggaplah ini sebagai sebuah wawasan, untuk setiap kejadian dimuka bumi kita serahkan pada Sang Pencipta.
Tentunya, kita sebagai manusia agar lebih mendekatkan diri melalui ibadah kepada Tuhan yang Maha Esa.***
