Apakah Virus Corona Sudah Diramal Dalam Primbon? Simak Kajiannya

- 4 Desember 2021, 04:24 WIB
Ilustrasi virus Corona/Unsplash/Jeremy Bezanger
Ilustrasi virus Corona/Unsplash/Jeremy Bezanger /

PORTAL SULUT - Wabah Corona Virus atau Covid-19 telah menelan banyak korban dan menjangkit ratusan orang di Indonesia bahkan didunia.

Di lain sisi, orang Indonesia telah lama mengamati pertanda alam khusunya yang terkait dengan wabah penyakit melalui Primbon

Dilansir dari akun Instagram swm_ui, terdapat salah satu kajian budaya yang didasarkan pada kitab Primbon.

Baca Juga: Dikawal Khodam Nyai Ratu Mustika Kencono, 7 Weton Ini Bakal Awet Muda dan Jadi Pemikat Lawan Jenis

Dalam kajiannya, membahas mengenai fenomena budaya dan tradisi yang terjadi dalam dunia modern.

Menurut budaya Jawa dan juga Bali, wabah ini dapat diprediksi melalui ilmu titen atau ilmu mengamati alam yang tertuang dalam beberapa serat, primbon, dan lontar.

Peristiwa gempa yang terjadi pada tanggal 10 & 12 maret 2020 lalu, dipercaya sebagai pertanda datangnya wabah penyakit. Dalam kalender Jawa, peristiwa tersebut terjadi di bulan Rajab.

Pada kalender matahari Jawa dan Bali yang biasa dipakai untuk menghitung pranatamangsa, hari terjadinya gempa itu masuk ke dalam Sasi Kasanga yaitu bulan ke-9.

Dalam tradisi lisan tentang Palelindhon, gempa yang terjadi siang hari pada bulan Rajab dianggap memberi pertanda wabah penyakit, kesulitan, dan kesengsaraan rakyat di suatu daerah.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah