Ingin Lakukan Perhitungan Jodoh Pakai Primbon? Hindari 3 Kesalahan Fatal Ini Agar Tak Celaka

- 26 November 2021, 09:04 WIB
Ilustrasi. Cara melakukan perhitungan jodoh pakai Primbon.
Ilustrasi. Cara melakukan perhitungan jodoh pakai Primbon. /Pexels/vjapratama/

PORTAL SLUT - Kitab Primbon Jawa merupakan warisan leluhur yang masih terus di pertahankan dan dgunakan hingga saat ini.

Dalam kitab Primbon, memuat berbagai perhitungan tentang banyak hal yang dipercaya akan menentukan nasib dan peruntungan seseorang.

Salah satu perhitungan di dalam Primbon adalah weton atau hari lahir seseorang.

Baca Juga: DAHSYAT! 5 Weton Istri Membawa Keberuntungan Seluas Langit, Rezeki Tak Putus-putus Menurut Primbon Jawa

Nah, weton ini merupakan perhitungan yang juga sering digunakan dalam meramal dan melihat nasib seseorang baik dari segi rejeki, kesehatan bahkan perjodohan.

Di artikel ini kita akan membahas tentang perhitungan perjodohan yang dalam kitab Primbon Jawa tidak bisa dilakukan  secara sembarangan.

Perhitungan ini seringkali digunakan untuk meramal apakah pasangan pengantin nantinya mempunyai nasib yang baik atau  buruk kedepannya.

Berikut ini 3 kesalahan fatal dalam perhitungan jodoh menurut Primbon dikutip dari kanal Youtube Gandul TV.

Baca Juga: Dari 35 Weton Hanya 17 Weton Diselimuti Keberuntungan Sepanjang Hidup, ada Punyamu?

  1. Keliru dalam mengitung hari

Dalam menentukan hari nikah sebaiknya dilakukan tidak bersamaan dengan hari meninggalnya orang tua dari para calon pengantin, menurut ramalan Primbon Jawa hal ini harus dihindari sebab sangat buruk bagi kelangsungan pernikahan.

Sehingga, disarankan bagi mereka untuk mencari hari lain supaya terhindar dari nasib buruk yang bakal menimpa.

  1. Panceran

Panceran dalam Primbon Jawa mempunyai arti satu arah.

Panceran terdiri dari dua situasi berdasarkan weton untuk perhitungan jodoh.

Pertama yakni pasangan calon pengantin yang memiliki weton Wage dan Pahing.

Kedua adalah arah dari rumah mereka. Para calon pengantin baik itu dari pihak pria atau wanita tidak boleh mempunyai rumah dengan arah utara dan selatan.

Primbon Jawa menyebutkan bahwa dalam perhitungan jodoh jangan sampai terdapat situasi tersebut baik bagi calon pengantin pria maupun wanita.

Baca Juga: Hilangkan Bau Mulut Dengan 6 Cara ini, Menurut dokter Sun

  1. Dilakukan pada perhitungan 'Cilaka'

Perhitungan di dalam Primbon Jawa sangat tidak menganjurkan perhitungan jodoh dilakukan di hari Cilaka atau di dalam bahasa Indonesia sering disebut hari naas.

Hari-hari naas yang yang dimaksudkan yakni weton kelahiran calon pengantin pria maupun wanita yang jatuh pada Jumat dan Sabtu.

Selain itu, hal yang tidak boleh dilanggar ialah jumlah weton calon pengantin yang menghasilkan neptu 20 serta posisi rumah para calon pengantin.

Dalam primbon Jawa, calon pengantin yang mempunyai posisi rumah di atas dan di bawah maupun jumlah neptu 20 bakal mendapatkan nasib yang kurang baik dalam kehidupan rumah tangganya.

Baca Juga: Pemilik 5 Weton Ini Sangat Sulit Miskin Karena Hal Ini, Kata Primbon Jawa Rezekinya Setinggi Gunung Himalaya

Itulah 3 kesalahan fatal dalam perhitungan weton jodoh menurut kitab Primbon Jawa.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x