Ingin Lakukan Perhitungan Jodoh Pakai Primbon? Hindari 3 Kesalahan Fatal Ini Agar Tak Celaka

- 26 November 2021, 09:04 WIB
Ilustrasi. Cara melakukan perhitungan jodoh pakai Primbon.
Ilustrasi. Cara melakukan perhitungan jodoh pakai Primbon. /Pexels/vjapratama/
  1. Keliru dalam mengitung hari

Dalam menentukan hari nikah sebaiknya dilakukan tidak bersamaan dengan hari meninggalnya orang tua dari para calon pengantin, menurut ramalan Primbon Jawa hal ini harus dihindari sebab sangat buruk bagi kelangsungan pernikahan.

Sehingga, disarankan bagi mereka untuk mencari hari lain supaya terhindar dari nasib buruk yang bakal menimpa.

  1. Panceran

Panceran dalam Primbon Jawa mempunyai arti satu arah.

Panceran terdiri dari dua situasi berdasarkan weton untuk perhitungan jodoh.

Pertama yakni pasangan calon pengantin yang memiliki weton Wage dan Pahing.

Kedua adalah arah dari rumah mereka. Para calon pengantin baik itu dari pihak pria atau wanita tidak boleh mempunyai rumah dengan arah utara dan selatan.

Primbon Jawa menyebutkan bahwa dalam perhitungan jodoh jangan sampai terdapat situasi tersebut baik bagi calon pengantin pria maupun wanita.

Baca Juga: Hilangkan Bau Mulut Dengan 6 Cara ini, Menurut dokter Sun

  1. Dilakukan pada perhitungan 'Cilaka'

Perhitungan di dalam Primbon Jawa sangat tidak menganjurkan perhitungan jodoh dilakukan di hari Cilaka atau di dalam bahasa Indonesia sering disebut hari naas.

Hari-hari naas yang yang dimaksudkan yakni weton kelahiran calon pengantin pria maupun wanita yang jatuh pada Jumat dan Sabtu.

Halaman:

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x