Kisah Pemberontakan The Olympians kepada Dewa Mitologi Yunani Terkuat Zeus

- 24 November 2021, 14:26 WIB
Ilustrasi Zeus/Pixabay
Ilustrasi Zeus/Pixabay /

Hera memberikan obat bius kepada Zeus sampai dia tertidur.

Kemudian para dewa masuk ke dalam ruangan dimana Zeus tertidur, Poseiden dan Apollo pun mengikat Zeus dengan rantai emas yang dibuat Oleh Hephaestus.
Dan saat Zeus bangun dia menyadari apa yang terjadi, dia tidak bisa bergerak.

Karena marah Zeus mengancam serta mengeluarkan kata-kata yang mengerikan, tapi dewa-dewa yang lain tidak memperdulikannya.

Mereka lebih tertarik kepada siapa yang akan menduduki tahta tertinggi.

Dewi Hera ratu Olympus, pemimpin pemberontakan, menggagap dirinya pilihan yang jelas untuk menduduki tahta suaminya.

Tapi tahta miliki pelamar lain, yaitu Athena, dia mengangap dirinya paling bermartabat dan berpengetahuan serta paling bijak.

Apollo percaya bahwa hanya dewa matahari yang dapat membawa cahaya kepemerintahan yang baru.

Poseiden di anggap sebagai dewa yang paling kuat.
Hanya dewa Hesthia yang tidak mencalonkan diri untuk posisi penguasa, dia tidak terlalu peduli dengan keuasaan

Thetis putri Nereus meramalkan bahwa perang saudara akan terjadi di Olympus.
Pertarungan saudara bisa membuat dunia menjadi kacau dan hanya Zeus yang mampu menanggani konflik seperti itu.

Kemudian Thetis menemui Brarhius yang kuat dari Hekatonkeirs mahluks besar dengan 100 lengan, kesetiaan Hekatonkeirs kepada Zeus tidak bisa diragukan lagi.
Mendengar Zeus ditahan Brarhius segera pergi ke Olympus.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah