Network
PORTAL SULUT - Menurut kejawen, burung perkutut dipercaya memiliki tuah atau kekuatan mistis tersendiri bagi pemiliknya.
Kepercayaan pada kekuatan mistis burung perkutut ini sudah ada secara turun temurun terutama kepada masyarakat Jawa.
Pada era zaman kerajaan, burung perkutut hanya boleh atau dimiliki oleh kaum tertentu saja, misalkan dimiliki oleh keluarga kerajaan saja.
Baca Juga: Astaga! Wanita Pemilik Weton ini Ternyata Mudah Selingkuh Menurut Primbon Jawa, Pria Wajib Waspada?
Tentunya tidak semua jenis burung perkutut lokal mempunyai kekuatan mistis, kekuatan tersebut dipercaya hanya dimiliki oleh perkutut dengan corak tertentu.
Tuah tersebut diantaranya dapat memperlancar usaha, bisnis, rezeki, menjaga dari adanya gangguan ghaib, memperlancar kenaikan pangkat, dan bertuah sebagai pertanda baik bagi pemiliknya.
Berikut ini adalah 5 cara mengetahui burung perkutut bertuah menurut ilmu kejawen yang dilansir Portalsulut.com di kanal YouTube Ragam Indonesia.
1. Postur Tubuh
Amati dari postur tubuhnya yang berbeda dari postur burung perkutut lainnya.
Perkutut ini jika matanya dipandang dari dekat, selalu berpaling.
2. Warna Bulu
Burung perkutut yang bertuah memiliki corak bulu tertentu, antara lain adalah sebagai berikut.
- Warna cenderung kekuningan atau keemasan. Burung perkutut ini sering disebut perkutut pancuran emas.
Mulai dari leher, dada, hingga ekornya memiliki tuah untuk kerezekian, usaha, dan bisnis.
- Warna kecoklatan pada seluruh bulu. Burung ini disebut jenis perkutut sri bumi yang bertuah untuk pertanian.
Baca Juga: 5 Tanda-tanda Fisik Masa Depan Manusia ini Cemerlang Menurut Primbon Jawa Kuno
- Warna kehitaman pada seluruh bulu. Burung ini disebut dengan perkutut majapahit yang bertuah untuk jabatan atau karir.
- Warna kemerahan dikeseluruhan bulu. Burung ini disebut perkutut belambangan yang bertuah untuk kesatria, jabatan perang, penegak keadilan, dan pelengkap bagi pemilik pusaka yang berilmu tinggi.
- Warna keabu-abuan. Burung yang memiliki banyak corak keabu-abuan ini sering disebut dengan perkutut pajajaran yang memiliki tuah untuk kepemimpinan pada kalangan hiburan, cendekiawan, budayawan, dan keagamaan.
3. Jumlah Ekor
Jumlah ekor pada burung perkutut diyakini memiliki tuah tersendiri. Burung perkutut yang hebat sebaiknya memilki jumlah ekor yang ganjil yang terdiri dari 13, 15, hingga 17.
Apabila memiliki jumlah bulu ekor yang genap, biasanya burung itu adalah burung perkutut biasa dan tidak memiliki tuah.
4. Sisi Kaki
Untuk sisi kaki, secara umum burung perkutut memiliki sisik yang tampak teratur atau memiliki alur yang seperti berantai.
Pada sisik akhir tidak ada bagian yang pecah atau tertutup ke dalam atau disebut sisik tutup.
5. Melihat Perkutut Pada Waktu Diam dan Tidur
Untuk burung perkutut bertuah juga bisa dilihat dari cara tidurnya, misalnya yang sering tidur pada tempat makanannya sering disebut perkutut pedaringan, tidur di air minum sering disebut perkutut tirto aji, diam dan tertidur di tengah sangkar hingga kotorannya masih berada disitu sering disebut perkutut gunung gede.***
