Dalam beberapa kasus, seseorang dapat mengalami perdarahan di bagian terluar pelindung otak dan tengkorak yang disebut dengan hematoma epidural.
Baca Juga: Dua Weton Pria Berpotensi Poligami, Menurut Primbon Jawa Wanita Harus Tegas
Gejala hematoma epidural berkembang setelah cedera atau perlahan selama beberapa jam. Waktu yang dibutuhkan mengembangkan gejala tergantung pada tingkat keparahan cedera dan seberapa cepat darah mengisi lapisan antara otak dan tengkorak.
Jika tidak segera mendapatkan perawatan dengan dokter, cedera kepala bisa menyebabkan kondisi fatal hingga kematian. Untuk melihat perdarahan di otak, biasanya dokter akan melakukan CT Scan, MRI, atau elektroensefalogram.
Pingsan
Pingsan juga bisa jadi salah satu kemungkinan penyebab seseorang jatuh di kamar mandi. Seseorang bisa pingsan jika terdapat gangguan pada pusat kesadaran karena kurangnya asupan oksigen di otak.
Faktor yang bisa memicu gangguan kesadaran ini berbeda, antara lain tekanan darah rendah, gula darah rendah, gangguan elektrolit dan kurangnya asupan cairan tubuh, serangan stroke, kejang dan gangguan sistem saraf lainnya.
Jika merasa kondisi kurang baik, beritahu pihak keluarga dan minta bantuan untuk mendampingi jika ingin pergi ke kamar mandi.
Baca Juga: Mau Rumah Anda Bisa Menarik Rezeki? Perhatikan 9 Hal Ini Menurut Primbon Jawa