PORTAL SULUT – Ternyata ciri-ciri wanita baik bisa dilihat dari fisik menurut Primbon Jawa.
Kitab Primbon Jawa mempunyai fungsi sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan, hal sebagaimana yang diyakini oleh sebagian besar masyarakat Jawa.
Bahkan dalam melihat watak seseorang terutama pasangan hidup, primbon juga dapat dijadikan rujukan.
Baca Juga: 7 Weton Sukses di Usia Muda dan Bergelimang Harta, Menurut Primbon Jawa Sulit Miskin
Dalam kitab Primbon Jawa watak sesorang dapat dilihat dari bentuk fisik.
Hal ini setelah melihat hasil perhitungan serta ramalan yang beragam, menggunakan penanggalan atau kalender sebagai dasar dalam menentukan weton seseorang.
Nah, berdasarkan Kitab Primbon Jawa, ternyata ciri wanita baik itu memiliki sebagai berikut:
Matanya sedikit lebar, panjangnya seimbang dan bersinar, tenang dan pandangannya tajam jarang berkedip. Tidak pernah melihat dengan melirik.
Alisnya panjang, sedikit lurus dan bulu alisnya rata.
Kepala dan mulut bulat menyerupai bulan purnama, dahinya rata dan tidak lebar.
Jari tangan runcing, akan tetapi sedikit keras dan tebal kukuhnya, telapak tangan tebal, halus dan lemas. Untuk yang ada garis tengahnya, terlihat lebih halus.
Hidungnya sedikit mancung, garis di kiri-kanan hidung terlihat cerah.
Jika tertawa tenang, badannya tidak bergerak atau gelak tawa.
Mulut sedang, bibir lurus tertutup, gigi tidak terlihat dan warna gigi putih teratur rata, menyerupai biji ketimun yang sedikit besar dan dasar bibirnya merah delima.
Daun telinga tebal dan bentuknya baik.
Jika berjalan lurus serta teratur. Tidak tergesa-gesa, ayun tangannya pendek hingga badannya tidak bergerak. Tidak sering berpaling, pandangannya kedepan
Bentuk telapak kaki proporsional demikian juga jarinya, serta tebal dan halusnya. Jarinya keras dan kukuknya tebal.
Perlahan bicaranya, tepat dan jelas suaranya, sederhana, tidak suka menggunjingkan orang. Suaranya halus.
Baca Juga: Disukai Khodam Ratu Pantai Selatan, Siap-siap Pemilik 4 Weton Ini Banjir Rezeki
Kedua kakinya teratur lurus jika duduk. Tidak bersila, kaki dilipat ke depan, Rapi diam dan tenang. Badannya tidak bergerak. Demikian juga tangannya tidak dilambaikan.
Demikian gambaran sosok wanita yang baik menurut Primbon Jawa.***