Dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com dari Kedutan Primbon, disebutkan bahwa banyak sekali mitos yang beredar ihwal kedutan di mata kiri bawah ataupun di sisi lain mata.
Ada yang menyebut, bila mengalami kedutan di mata apalagi kiri bawah, merupakan pertanda atau firasat akan datangnya sesuatu hal pada orang yang mengalaminya.
Hal ini tidak bisa dipungkiri mengingat masyarakat kita memang masih memegang akrab budaya dan akidah dari para leluhurnya.
Dan kalau mengulas tentang kedutan maka salah satu literatur yang cocok untuk dijadikan tumpuan adalah Primbon Jawa.
Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur Jawa yang secara umum berorentiasi pada keselarasan atau kekerabatan insan dengan alam semesta.
Primbon Jawa memegang fungsi sebagai sebuah ajaran atau tuntunan untuk menentukan sikap dan tidakan dalam kehidupan.
Sebutan Primbon sendiri berasal dari kata ‘rimbu’ yang berarti tempat penyimpanan berbagai macam catatan orang Jawa zaman dahulu.
Catatan-catatan yang tersimpand alam Primbon Jawa itu kemudian diturunkan atau diwariskan serta disebarluaskan pada generasi berikutnya.
Secara garis besar Primbon Jawa berisi rupa-rupa catatan yang terkait dengan kehidupan manusia.