PORTAL SULUT – Tidur merupakan salah satu kebutuhan paling penting untuk tubuh manusia. Tapi seringkali tidur kita tidak nyaman, semisal mengalami ketindihan.
Fenomena ketindihan cukup umum terjadi. Ketindihan sendiri adalah kejadian setengah sadar dan badan tak bisa digerakkan.
Otak kita sebenarnya sadar saat tidur, tapi tubuh kita tidak bisa digerakkan. Kadang ketika ketindihan, kita melihat sosok gaib yang menindih kita.
Baca Juga: 5 Ciri Utama Satria Piningit Yang Tidak Diketahui Orang, Cek Sekarang
Ketika ketindihan, kita merasa dada sangat sesak, mau bicara tidak keluar suara, mau baca doa saja susah sekali dirapalkan.
Menurut Mbah Yadi selaku pakar spiritual Jawa, ketindihan terjadi karena gangguan-gangguan mistis dari makhluk halus. Terutama dari bangsa jin.
Dalam keadaan tidur, sukma kita sebenarnya keluar dari jasad. Karena itu orang Jawa dulu sebelum tidur membaca sedulur papat limo pancer terlebih dahulu.
Mantera tersebut dirapalkan agar ketika tidur, kita tidak mengalami hal-hal buruk yang bisa menyebabkan sesuatu yang fatal.
Doanya seperti ini: sedulurku papat, limo pancer kakang kawah di ari-ari, aku harep istirahat no rogoku, tulung jaganen. Rogoku, lan sukmoku, ting bengi iki.