Tapi menariknya, ketika ditemukan oleh Mas Agus, penumpang tersebut justru raib tanpa bekas.
Tukang becak lantas diantar oleh pemuda-pemuda desa Ngawi.
Yang patut ditiru dari solidaritas warga Ngawi, mereka patungan membeli bensin untuk becak tersebut agar bisa pulang ke tempat asal.***