Network
PORTAL SULUT - Masih ingat dengan pendaki umur 14 tahun yang hilang selama 6 hari di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Gibran dinyatakan hilang pada Minggu 19 September 2021 dan baru ditemukan oleh Tim SAR Jumat 24 September 2021.
Kesaksian selama 6 hari di Gunung Guntur menarik disimak.
Banyak cerita mistis yang terjadi selama 6 hari.
Cerita-cerita mistis ini diungkapkan Gibran melalui YouTube RJL 5, Sabtu 23 Oktober 2021.
Gibran mengaku jika awal kejadian itu saat berada di Pos 3. Karena kelelahan, ia tertidur.
Tetapi sebelum tidur ia meminta kepada teman-temannya untuk membangunkan karena ingin melihat summit dari puncak gunung.
Namun ternyata menurut pengakuan temannya kepada Gibran, ia dibangunkan tapi tak mau. Gibran kaget saat bangun sudah berada di jurug di tengah perkampungan.
Di situ, ia ketemu dengan berbagai jenis makhluk halus seperti pocong, kuntilanak, tuyul, wewe gombel dan sejenisnya.
Saat itu ada orang datang berpakaian putih-putih memberikan makanan. Setiap hari.
Namun ia tak menyentuhnya dan akhirnya menumpuk makanan tersebut.
Selain itu, ia didatangi siluman kera yang memberikan pisang.
Pada hari kedua, Gibran menemukan sebuah goa. Ia lalu masuk ke dalam goa itu dan bertemu dengan wewe gombel penghuni Gunung Guntur.
Di dalam goa, Gibran terus didesak agar mau jadi budaknya.
“Wewe gombel itu bilang, mau dijadiin budaknya,” ucap Gibran, dikutip dari kanal YouTube RJL 5.
Gibran berusaha melarikan diri, namun wewe gombel tersebut terus mengejar Gibran.
Gibran pun karena ketakutan akhirnya mengiyakan perjanjian jika 6 hari tak pulang maka siap menjadi budak wewe gombel.
Menurut Gibran, sosok wewe gombel penghuni Gunung Guntur ini sedang memangsa seorang wanita.
Bahkan Gibran sempat melihat jika wewe gombel ini tengah asik menyantap buruannya.
Karena takut terus dikejar, akhirnya Gibran pun menuruti perintah wewe gombel, dan terus mengikuti makhluk halus tersebut kedalam goa.
“Pas dibawa saya ke goa, ya ga ada ujungnya itu goa,” tutur Gibran.
Namun, Gibran berusaha menguatkan dirinya dengan terus melafalkan Ayat Kursi dan Surat Al Fatihah sebagai benteng pelindung diri.
Tak suka dengan apa yang dibacakan Gibran, wewe gombel ini pun kemudian memuntahkan makanannya.
Baca Juga: Terungkap! Misteri Hilangnya Gibran di ‘Kampung Jin’ Gunung Guntur Garut
“Saya baca ayat kursi, dia muntahin makananya,” ujar Gibran.
Melihat reaksi sang makhluk astral, Gibran makin menguatkan bacaan ayat-ayat Al-Qur'an agar wewe gombel penghuni Gunung Guntur tersebut pergi menjauh.
Semakin tak suka dengan perlakuan Gibran, wewe gombel itu pun langsung mengerahkan anak buahnya untuk menyerang Gibran.
Namun, nampaknya anak buah wewe gombel tak ada yang berani mendekati Gibran.
Setelah itu ia berbicara dengan sejumlah makluk halus penunggu Gunung Guntur.
Nah, di hari Jumat ia Gibran mengaku mendengar suara Adzan dari atas, kemudian ia mendekatinya.
Namun saat akan sampai di puncak ia didorong dari muka oleh makluk halus.
Langsung Gibran pingsan dan terbangun sore hari. Saat tersadar ia sudah pasrah.
Namun setelah itu ada orang yang memanggil dari bawah, menyebut namanya.
Ternyata dia adalah Mang Ade. Ia kemudian diberi makan.
Gibran kemudian diselamatkan oleh Tim SAR dan dibawa ke Puskesmas.
Tak cukup sampai disitu, sebanyak 5 orang penunggu Gunung Guntur mengikuti sampat di Puskesmas.
Ia bilang "Dik ayo ke sana lagi ke Istana kamu," kata orang itu.
Tapi Gibran menolaknya.
Meski masih trauma, namun kini Gibran telah beraktifitas seperti biasanya.***
