Tentu saja pihak kerajaan Sunda tidak terima, bila kedatangan jauh - jauh ke Majapahit hanya sebagai pengakuan takluk.
"Terjadilah perselisihan yang membesar, antara pasukan Bhayangkara yang dipimpin Gajah Mada dan pengawal Maharaja Linggabuana," katanya
Dalam perselisihan bersenjata ini, Raja Linggabuana tewas, demikian juga dengan para menteri dan kerabat kerajaan Sunda.
Sedangkan putri Dyah Pitaloka, karena kedukaan hatinya kemudian memilih untuk bela pati.
Baca Juga: CEPAT! Ambil Langkah Seribu Jika Mencium Bau Ini, Tandanya Ada Mahluk Halus di Dekatmu
Apa itu bela Pati ?
Bela Pati adalah suatu ritual bunuh diri yang dilakukan kasta Ksatria, mana kala kaum lelakinya gugur.
Hal ini dilakukan untuk membela diri dan kesucian mereka. Karena dikhawatirkan menghadapi kemungkinan dipermalukan, diperkosa, dianiaya atau bahkan diperbudak setelah kekalahan.
Kematian sang putri Dyah Pitaloka diratapi oleh Prabu Hayam Wuruk.
Dewi Sundari menjelaskan, bahwa diyakini, peristiwa bahwa Perang Bubat ini merupakan penyebab mengapa hubugan Hayam Wuruk dan Gajah Mada merenggang.