Primbon Jawa: Begini Cara Cepat Lunasi Hutang dan Jadi Kaya Raya, Ternyata Mudah

- 16 Oktober 2021, 09:20 WIB
ilustrasi hutang.
ilustrasi hutang. /

PORTAL SULUT - Dalam Primbon Jawa cara agar seseorang yang mempunyai hutang bisa cepat lunas hingga bisa menjadi kaya raya, simak diartikel ini hingga akhir untuk caranya.

Primbon Jawa Merupakan pedoman dalam kehidupan yang sudah diterapkan dari zaman dahulu oleh para leluhur.

Primbon Jawa bukan hanya sebuah ramalan, melainkan sudah melalui kisah nyata oleh para leluhur yang berdasarkan ilmu titen.

Baca Juga: Pemilik 8 Weton Ini akan Dapat Rejeki Gila dari Segala Arah, Siap-siap Jadi Orang Sukses dan Kaya Raya

Lalu untuk mengetahui sifat dan karakter, rezeki dan nasib seseorang bisa melalui weton lahir masing masing orang.

Akan tetapi, ternyata ada cara khusus juga dalam Primbon Jawa untuk lebih cepat melunasi hutang dan bisa membuat seseorang lebih cepat kaya.

Lalu bagaimakah cara tersebut?

Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal youtube ESA Production dengan narasumber Mbah Yadi Pati.

Diketahui bersama, saat ini problem terbesar manusia adalah ketika kita sudah bekerja keras akan tetapi hasilya begitu saja tidak ada peningkatan dalam hal ekonomi, kekayaan.

Untuk menyelesaikan problem atau masalah tersebut ternyata ada cara tersendiri dalam Primbon Jawa kuno.

Baca Juga: 5 Weton Ini Selalu Beruntung, Mereka Tangan Kanan Malaikat Rezeki, Nomor 5 akan Sukses Sampai Akhir Hayat

Seperti ini caranya;

Konsep Menanam

Seperti menanam jagung ditempat yang subur dan dirawat maka yang tumbuh adalah jagung dan panennya juga.

Begitupun kalau menanam padi yang tumbuh adalah padi dan panennya juga padi.

Jadi, kalau kita manusia menanam kebaikan maka hasi yang akan didapatkan kebaikan.

Akan tetapi, kalau kita menanam kejahatan maka yang akan kita tuai pun adalah kejahatan.

Untuk konsep menanam ini juga diterapkan dalam Primbon Jawa, kalau yang dibutuhkan manusia adalah uang maka kita sebagai manusia harus menanam uang.

Nah, bagaimana cara menanam uang yang dimaskudkan? Seperti ini caranya :

Kita sebagai manusia harus bersedekah, tetapi ada pantangannya yaitu, sedekah tersebut tidak ada satu orang pun yang boleh tahu.

Agar hasil sedekah tersebut bisa maksimal, harus mempunyai daya kejut.

Jadi misalkan uang Rp 100 ribu yang akan disedekahkan, itu sebelum keluar rumah harus didoakan lebih dahulu, begini doanya;

Baca Juga: Pernah Alami Kedutan Kelopak Mata? Selamat, Menurut Primbon Jawa, Kamu Akan Dikejar Rejeki

Duh gusti enggang moho pepareng kulo niat sedekah kerono panjenengan, mukio panjenengan pareng jembar rejeki kulo. Lan panjenengan gambelaken sedenten urusan kulo lan panjenengan tenehaken sakin sengkolo.

Jika diartikan dalam bahasa indonesia;

Duh gusti yang maha pemurah saya niat sedekah karena panjenengan, mudah mudahan Tuhan yang maha kuasa memberikan jembar rejeki saya dan memudahkan segala urusan saya, juga menjauhkan dari segala mara bahaya.

Setelah dibacakan doa tersebut, kemudian ditiupkan kepada uang yang akan di sedekahkan, lalu keluar rumah mencari tempat yang kira kira aman, tidak ada orang melihat kalau kita akan memberi.

Atau bisa juga uang Rp100 ribu tesebut dibuang seperti dijalan, didepan masjid atau dimana saja.

Intinya disaat kita membuang atau mengasih jangan sampai ada orang yang tahu.

Setelah membuang uang tersebut, kita tidak boleh memikirkan apa apa. Jangan mengharapkan diganti apa oleh yang Maha Kuasa itu sama sekali tidak boleh.

Baca Juga: Weton Ini Tenang dan Sejuk Seperti Angin tapi Menakutkan Saat Marah, Apakah Itu Weton Kamu?

Untuk urusan siapa yang menemukan uang yang dibuang tersebut jangan dipikirkan, biar Tuhan yang maha kuasa yang menentukan.

Jadi, kalau sedulur sudah melakukan hal itu dan rutin, maka tidak akan lama lagi perubahan hidup panjenengan akan berubah drastis.

Jika dulunya kita sukar mendapatkan uang, entah dari jalan apa saja Tuhan yang maha kuasa akan memberikan rejekinya kepada sedulur dulur semua.

Konsep menanam ini merupakan cara dalam Primbon Jawa dan cara yang paling cepat untuk lunasi hutang, tapi yang perlu diingat niatnya harus kencang.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah