Network
PORTAL SULUT – Salah satu keyakinan umum ketika membangun rumah adalah posisi pintu, karena berpengaruh terhadap rezeki pemiliknya.
Nah, bagi yang berencana membangun rumah, kamu harus tahu bahwa ada posisi pintu rumah yang diyakini membuat rezeki akan terus mengalir.
Seperti kita tahu bahwa pintu rumah adalah salah satu bagian paling penting dari model, bentuk maupun estetika.
Baca Juga: Ikuti Tiga Cara Ini dan Rasakan Rezeki Mengejar Anda, Menurut Primbon Jawa
Tetapi jauh dari itu, sejak dahulu sampai sekarang diyakini bahwa posisi pintu rumah juga sangat menentukan bagaimana rezeki akan datang kepada kita.
Dalam Islam bahkan diatur norma-normal soal bentuk dan posisi rumah termasuk pintu, agar tidak dianggap krang sopan.
Dalam masyarakat adat yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, bahkan ada tradisi dalam menentukan posisi pintu rumah ada ritual khusus.
Misalnya melihat hari atau waktu baik, meletakkan benda tertentu di bagian bahwa atau tas pintu, dan sebagainya.
Lalu, bagaimana posisi pintu rumah yang baik agar membuat rezeki terus mengalir kepada pemilik? Berikut ini rekomendasinya dikutip dari kanal youtube Naura Komputer.
Baca Juga: Usir Makhluk Halus dari Rumah dengan 5 Cara Sederhana Ini, Dijamin Ampuh!
- Ukuran pintu terbesar di rumah
Untuk pintu utama di rumah harus memilih yang paling besar, dengan cara ini maka orang akan tahu bahwa itu adalah pintu utama untuk keluar masuk tamu.
Sehingga tamu akan tahu dan bisa bertamu dengan sopan dengan menunggu didepan pintu yang besar.
- Memiliki 2 daun pintu
Mengingat pintu utama harus sesuai aturan maka lebih baik memilih pintu utama yang terdiri dari 2 daun pintu.
Dengan posisi kunci berada di sebelah kiri, yang bermanfaat agar bisa membuka dan menutup pintu dengan mudah.
- Pintu utama harus kearah ruang tamu
Dalam Islam diajarkan untuk memuliakan tamu, salah satunya dengan membuka akses rumah kepada tamu.
Jangan sampai tamu duduk di luar atau menunggu terlalu lama, karena itu pintu utama harus langsung ke ruang tamu, sehingga membuat tamu tidak sungkan untuk masuk ke ruang tamu.
Baca Juga: Kenali 10 Tanda Makhluk Halus Atau Hantu Ada di Sekitar Kita, Tidak Semua Menyeramkan
- Daun pintu utama membuka ke dalam
Hal ini sangat penting, karena letak daun pintu saat dibuka harus mengarah ke dalam agar langsung ke ruang tamu.
Apabila daun pintu saat dibuka mengarah ke luar maka seperti halnya mengusir tamu yang datang.
Selain itu, saat membuka pintu bisa saja menabrak atau menyakiti tamu yang berada di depan pintu utama
- Pintu utama harus memperlihatkan area yang luas
Letak pintu utama harus memberikan kesan yang luas pada sebuah ruangan. Artinya jangan sampai anda ketika membuka pintu utama Langsung melihat ruangan yang sempit dan penuh dengan barang.
Dalam Islam hal ini sangat tidak nyaman, sehingga bisa membuat tamu tidak nyaman dan bingung harus duduk dimana.
- Tidak menempatkan benda di pintu utama
Benda yang berada di pintu utama, suatu saat bisa menyakit Anda atau tamu.
Misalnya ketika benda tersebut jatuh dan mengenai kepala atau kaki anda.
Baca Juga: 6 Benda Sakti Pembawa Keberuntungan, Coba Jadikan Jimat dan Rasakan Perubahanmu
- Pintu utama tidak menghadap kamar mandi
Tata letak pintu utama sebaiknya tidak menghadap kamar mandi, karena memberi kesan yang tidak sopan pada tamu dan pengguna rumah.
Pasti tidak nyaman, jika tamu melihat anggota keluarga masuk ke kamar mandi.
- Pintu rumah tidak menghadap dapur
Sebaiknya pintu utama tidak menghadap dapur.
Pertimbangan ini sangat penting, karena perabotan dan aktivitas di dalam dapur sebaiknya tidak boleh terlihat dari ruang tamu.
Misalnya anda membuat makanan atau minuman dari dapur dan itu terlihat oleh tamu yang masuk dari pintu utama pasti rasanya tidak nyaman.
Tamu juga menjadi enggan karena sudah merepotkan Anda.
- Pintu utama tidak boleh menghadap garis lurus dalam rumah
Sering kali, jika memilih perumahan memilki luas terbatas sehingga tidak banyak memberikan pilihan.
Baca Juga: 4 Weton Pria Dibenci Pasangan dan Mertua, Punya Sifat Begini Menurut Primbon Jawa
Banyak orang yang mengakali tata ruang agar bisa terlihat luas dan semua ruang yang dibutuhkan bisa dibuat.
Misalnya, meletakkan pintu utama dari garis lurus hingga ke dinding batas rumah belakang, jadi ruang dibuat disisi kanan dan kiri dari garis lurus, sehingga memberikan kesan yang tidak nyaman dan kurang sopan.***
