Network
PORTAL SULUT -- Serangan santet atau ilmu sihir sering dipakai sebagai sarana orang-orang yang sakit hati untuk menyakiti lawan dengan ilmu hitam.
Memang santet sering jadi alat balas dendam. Memakai ilmu sihir pun bisa jadi pilihan bila kebencian sudah mendarah daging.
Maka kita harus hati-hati. Namun bila menjadi korban santet, Mbah Yadi mengingatkan agar kita mesti tahu cara menangkal ilmu hitam dan ilmu sihir tersebut.
Sebagai antisipasi, dalam bertutur kata sehari-hari kita perlu menjaga hati orang lain. Sering kata yang rasanya biasa saja punya dampak luar biasa kepada orang lain.
Cara bekerjanya santet bisa dilakukan kepada satu orang, kepada banyak orang, bahkan pada pekerjaan dan dagangan seseorang.
Meskipun begitu, mesti hati-hati apabila kita merasa sakit. Bisa jadi itu bukan akibat santet tapi memang masalah medis.
Karena itu tidak boleh berprasangka buruk. Cara pertama bagi Mbah Yadi tetap saja ke dokter.
Tapi kalau ternyata pengobatan dengan dokter tidak kunjung membawa pemulihan, maka kemungkinan kita terkena santet.
Baca Juga: 5 Weton Paling Sakral dan Punya Ilmu Spiritual Tinggi, Anda Salah Satu?
Cara menangkal ilmu sihir atau santet ini sebenarnya mudah. Yakni hanya bermodalkan daun sirih.
“Jadi daun sirih ini, bisa digunakan untuk mendeteksi apakah seseorang terkena santet atau tidak,” jelas Mbah Yadi sebagaimana dikutip Portalsulut.Pikiran-Rakyat.com dari Youtube ESA Production.
Bahkan dengan daun sirih ini, kita bisa mendeteksi santet atau sihir kepada pribadi masing-masing. Bahkan bisa dilakukan di rumah.
Caranya begini, setelah bangun pagi, untuk sarapan. Untuk orang Islam, bisa setelah salat Subuh.
Saat itu ambil daun sirih berwarna hijau. “Daun sirih ini kan macam-macam, ada yang wulung, ada yang merah, dan hijau. Panjenengan ambil yang hijau,” tutur Mbah Yadi.
Setelah mengambil daun sirih hijau, langsung dikunyah. Lalu dengan lidah atau indera pengecap, kita mengamati rasa dari daun sirih itu.
Baca Juga: 9 Pertanda Anda Dikejar Rezeki Menurut Primbon Jawa, Nomor 8 Sering Dialami
Mengecap atau mengunyah daun sirih cukup dilakukan selama 20 detik saja sudah cukup.
Kalau lidah Anda ketika mengunyah daun sirih terasa sepet. Itu artinya Anda normal, tidak terkena santet.
Namun kalau yang tertinggal di lidah rasanya manis kemudian rasanya pahit sekali, terus rasanya asam.
Maka ini ada indikasi Anda terkena santet atau sihir atau guna-guna dari orang lain.
Kalau ternyata Anda merasa sepet, berarti Anda hanya mengalami sakit medis. Dengan begitu boleh langsung ke dokter.
Tapi kalau daun sirih terasa manis, pahit, atau asam, maka pengobatannya mesti pengobatan secara spiritual.
Hal pertama yang dilakukan adalah dengan cepat mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa.***
