Tips agar Toko Laris-Manis Diserbu Pelanggan, menurut Konsultan Spiritual Islami

- 1 Oktober 2021, 09:43 WIB
Ilustrasi usaha.
Ilustrasi usaha. /Dok. Kementerian Perdagangan dan UMKM//

PORTAL SULUT – Berikut tips dari Kang Sudiro, seorang konsultan spiritual Islami, agar toko atau usaha dagang Anda laris-manis diserbu pelanggan.

Bagi Anda yang punya usaha dagang atau toko dan ingin laris-manis diserbu pelanggan, ikuti beberapa tips ini dari konsultan spiritual Islami, Kang Sudiro.

Setidaknya ada 5 tips praktis dari Kang Sudiro, konsultan spiritual Islami bagi Anda untuk membuat toko laris-manis dan diserbu pelanggan.

Baca Juga: Ikuti 3 Pesan Leluhur Berikut, Dijamin Anda Akan Dikejar-kejar Uang

Di awal ulasan Kang Sudiro, seperti dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com, ia mengungkapkan beberapa pertanyaan simpel dari orang-orang yang berkonsultasi kepadanya.

Terutama seputar masalah seretnya pendapatan dari usaha atau toko, karena dagangan yang kurang diminati ataupun jumlah pelanggan yang terus menurun dari hari ke hari.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut tanpa disadari selalu muncul ketika usaha Anda ini mulai sepi, pelanggan mulai jarang yang datang.

Lebih parah lagi, Anda mulai berprasangka kalau mulai sepinya toko atau usaha Anda, lantaran diguna-gunai oleh pesaing Anda.

Padahal fakta sebenarnya, menurunnya omzet serta pendapatan riil dari toko Anda, semata-mata karena memang faktor dari Anda sendiri.

Berikut 5 tips dari Kang Sudiro sebagai konsultan spiritual Islami, untuk memperbaiki agar usaha atau toko Anda kembali laris-manis dan diserbu pelanggan.

1. Lengkapi Produk yang Dijual

Kurang lengkapnya produk yang Anda jual harus diakui sangat berpengaruh terhadap usaha Anda.

Hal itu terjadi karena ketika ada pelanggan atau customer datang hendak berbelanja, tapi toko Anda tidak menyediakan produk yang mereka cari, di situ mungkin akan timbul rasa kecewa.

Konsumen atau pelanggan menjadi kecewa, karena tidak menemukan barang yang dicari.

Nah, segera lengkapi barang dagangan yang dijual di toko Anda, terutama produk-produk yang Anda yakini sebagai barang kebutuhan pelanggan toko Anda.

Baca Juga: Rezeki Anda Seret? Hindari 7 Faktor Penyebab Berikut, Dijamin Kembali Lancar

2. Harga Harus Sesuai Kualitas Produk

Persoalan kedua yang kerap membuat dagangan Anda kurang laris, atau bahkan toko mulai sepi pelanggan, adalah karena antara harga dan kualitas produk jualan tidak berkesesuaian.

Mendapati hal ini sudah barang tentu akan menimbulkan kekecewaan di pihak konsumen atau pelanggan.

Pembeli kecewa karena harga dagangan yang Anda jual terlalu mahal, sedangkan kualitas produk tidak terlalu bagus alias biasa-biasa saja.

Padahal, sejatinya, pelanggan lebih suka harga yang terjangkau dan kualitas barang yang bagus.

Segera atasi masalah kedua tersebut, supaya dagangan Anda laris-manis dan toko akan kembali ramai oleh pelanggan.

3. Perbaiki Perilaku Melayani Konsumen

Penyebab ketiga adalah mungkin kurangnya Anda dalam pelayanan, karena konsumen atau pelanggan itu cenderung suka dilayani dan dihargai.

Mungkin ketika ada pelanggan yang datang Anda bersikap cuek dan kurang ramah atau kurang menyapa kepada konsumen.

Padahal tanpa Anda sadari pelanggan juga mempunyai daftar-daftar penilaian, terhadap setiap tempat usaha atau toko yang sudah didatanginya.

Jadi jika perlakuan atau sikap Anda terhadap pelanggan seperti itu, bisa dipastikan itu yang menjadi penyebab kurang berkembangnya toko Anda hingga saat ini.

Perbaikilah cara Anda melayani pelanggan mulai sekarang!

Baca Juga: 4 Weton Pria Paling tidak Setia Menurut Primbon Jawa, Anda Termasuk?

4. Perhatikan Masa Kadaluarsa Produk

Jumlah stok produk atau barang juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan setiap usaha dagang atau toko yang Anda jalankan saat ini.

Ketika ada pelanggan datang pasti yang mereka lihat pertama adalah tanggal expired atau kadaluarsa.

Ketika Anda menjual dengan stok lama atau mendekati expired, ini membuat pelanggan ragu untuk membeli produk atau barang yang Anda tawarkan.

Biasanya pelanggan membeli sebuah produk yang akan digunakan olehnya dalam jangka panjang.

Tapi jika tanggal expired-nya sudah mendekati akhir atau kadaluarsa, maka niat pelanggan untuk memborong atau membeli itu bisa jadi hilang.

5. Buka Usaha di Lokasi Strategis

Untuk yang kelima adalah tempat atau lokasi usaha kurang strategis atau sulit dijangkau oleh pelanggan.

Lokasi ini sangat berpengaruh untuk kemajuan usaha anda jika tempat usaha anda ini jauh dari pemukiman jauh dari keramaian maka wajar saja bila usaha Anda ini sepi pembeli.

Demikian beberapa tips agar usaha dagang atau toko Anda kembali laris-manis dan diserbu pelanggan.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah