Network
PORTAL SULUT - Sampai sekarang Masyarakat Jawa masih ada yang tetap mempercayai segala keputusan dan perbuatannya berdasarkan Kitab Primbon.
Salah satu perhitungan yang sering dilakukan adalah perhitungan waktu yang pas untuk melakukan hajat.
Dalam kalender Jawa ternyata terdapat beberapa bulan yang dianggap baik untuk melakukan suatu hajatan, terutama hajat nikah.
Baca Juga: 5 Weton Ini Akan Sukses dan Kaya Raya Saat Membuka Usaha Menurut Primbon Jawa
Berdasarkan Kalender tersebut, ada 4 bulan yang dipercaya dapat membawa kebahagiaan dan kesuksesan bagi pasangan yang menggelar hajatan pada bulan itu.
Dikutip dari berbagai sumber, salah satunya dari kanal Youtube Mbah Sunan, berikut 4 bulan yang baik untuk melaksanakan hajat nikah menurut Primbon Jawa.
1. Bulan Besar
Bukan Besar adalah bulan baik untuk melaksanakan hajat apapun, sebab akan memperoleh banyak rezeki serta kebahagiaan.
2. Bulan Jumadil Akhir
Menurut Primbon Jawa, pada bulan Jumadil Akhir maka pernikahannya akan membawa keberuntungan karena pasangan suami istri akan memiliki kekayaan yang melimpah-ruah.
3. Bulan Ruwah
Bulan Ruwah juga cukup baik untuk melakukan hajat pernikahan sebab pasangan suami istri jika melaksanakan hajat pada bulan ini akan mendapatkan keselamatan dan kedamian dalam rumah tangganya.
4. Bulan Rajab
Bulan Rajab merupakan bulan yang sangat baik untuk melaksanakan sebuah pernikahan. Sebab pasangan tersebut akan mendapatkan keberkahan, keselamatan, dan akan memiliki anak yang banyak.
Baca Juga: MENAKUTKAN! 4 Ciri Orang yang Dijadikan Tumbal Pesugihan Tuyul
Selain 4 bulan diatas, ada juga beberapa bulan yang dianggap bisa saja melakukan hajat nikah, tapi harus menerima beberapa konsekuensi jika kita memaksakan untuk menikah di bulan itu.
Adapun bulan-bulan tersebut ialah sebagai berikut.
1. Bulan Sapar
Melakukan hajat pada bulan Sapar menurut Primbon Jawa, sah-sah saja tapi memiliki efek kehidupan rumah tangganya akan memiliki banyak hutang dan serba kekurangan.
2. Bulan Rabiul Akhir
Jika ingin melaksanakn hajat pada bulan Rabiul Akhir diperbolehkan, tetapi harus siap kalau rumah tangganya mendapat caci maki dan dipergunjingkan atau digosipin orang lain.
3. Bulan Syawal
Bulan Syawal kurang baik untuk melaksanakan hajat sebab jika dilanggar dalam kehidupan rumah tangganya akan mengalami kekurangan dan memilki banyak hutang.
Itulah beberapa bulan yang terdapat dalam Primbon Jawa yang dianggap adalah bulan terbaik untuk melaksanakan hajat, terutama hajat nikah.***
