Wajib Punya! 5 Benda Tolak Bala Agar Rumah Tangga Tidak Ditimpa Kemalangan

- 28 September 2021, 13:00 WIB
ilustrasi Pasutri.  Tolak bala agar rumah tangga tidak ditimpa kemalangan dan kesialan.
ilustrasi Pasutri. Tolak bala agar rumah tangga tidak ditimpa kemalangan dan kesialan. / Freepik/yanalya


PORTAL SULUT - Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, ternyata ada beberapa benda yang diyakini bisa memberikan dampak tolak bala bagi mereka yang memilikinya.

Selain sebagai benda penolak bala, benda-benda tersebut juga dipercaya bisa membuat hubungan rumah tangga makin harmonis dan langgeng.

Ada berbagai jenis benda yang bisa dijadikan tolak bala ini, mulai dari yang kecil sampai yang besar, bahkan makhluk hidup.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Tubuh Dipenuhi Energi Negatif, Salah Satunya Bisa Sampai Jadi Gila

Dilansir Portalsulut.com dari kanal Youtube milik ESA Production, berikut 5 benda yang bisa digunakan sebagai tolak bala agar rumah tangga tidak ditimpa kemalangan dan kesialan.

1. Patung Loroblonyo
Yang pertama adalah patung loroblonyo. Patung loroblonyo jika ditempatkan di dalam rumah, maka akan bisa menyerap energi positif di dalam rumah tersebut.

seumpama di dalam rumah tersebut ada persoalan-persoalan tentang suami istri maka dengan adanya patung loroblonyo ini nantinya rumah tangga dan keharmonisan suami istri tersebut akan baik kembali.

Sosok wanita yang ada pada patung Loroblonyo merupakan simbol dari Dewi Sri. Dewi Sri itu kalau di Jawa disimbolkan sebagai tanda kesuburan atau bisa dinamakan Dewi padi. Sedangkan yang laki-lakinya ini adalah simbol daripada Dewa Wisnu yaitu kemakmuran jadi antara Dewa.

2. Lukisan
Jangan menganggap remeh sebuah lukisan. Lukisan yang cocok ditempatkan di dalam rumah adalah lukisan dengan tema pemandangan seperti sawah dan tanaman hijau. Tema itu bisa membuat suasana di dalam rumah tersebut adem dan tentram.

Selain pemandangan, kita bisa juga memajang lukisan dengan gambar kuda beserta keluarganya. Itu karna lukisan kuda dapat memacu energi positif serta memberikan dampak psikologi kepada keluarga, terutama bila hubungan keluarganya sedang mengalami keretakan.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x