PORTAL SULUT – Kehadiran Primbon Jawa kuno tidak lepas dari pengaruh Islam di Nusantara dan sudah menjadi budaya bagi masyarakat Jawa.
Primbon Jawa sering disebut ilmu selamet yang banyak mengadopsi nilai-nilai Islam dengan unsur Budha dan Hindu yang masih melekat.
Primbon Jawa kuno asli sangat diyakini oleh masyarakat Jawa sejak dahulu kala karena sering terbukti kebenarannya.
Baca Juga: Bisa Berakibat Fatal, Pasangan Weton Yang Dilarang Menikah Menurut Primbon Jawa
Ini disebabkan Primbon Jawa kuno asli didasarkan pada tanggal lahir hari kelahiran pada setiap manusia atau disebut Primbon tanggal lahir atau Primbon Weton.
Setiap kelahiran seorang anak bayi menurut Primbon Jawa kuno, bisa dipengaruhi oleh kekuatan alam sekitarnya.
Dalam artian lingkungan bumi, pergerakan bintang dan planet-planet lain bisa mempengaruhi watak dan karakter dari anak bayi nantinya.
Maka, dalam hal mencari hari baik dengan menggunakan Primbon Jawa tanggal lahir, tentu akan berbeda antara satu orang dan orang lainnya. Primbon hari baik bagi seseorang namun tidak baik untuk orang lain.
Primbon Jawa kuno asli bisa melihat tanda-tanda peruntungan seseorang mulai dari kejadian nyata hingga mimpi.