Jangan Takut! Ini Cara Menangkal Santet Menurut Primbon Jawa

- 24 September 2021, 08:06 WIB
Ilustrasi. Cara menangkal santet menurut Primbon Jawa.
Ilustrasi. Cara menangkal santet menurut Primbon Jawa. /Pixabay/pexels

PORTAL SULUT – Dalam Primbon Jawa, dipercaya jika terdapat beberapa media yang mampu menangkal ilmu hitam atau santet.

Santet sering digunakan sebagai sarana untuk orang yang berniat jahat untuk mencelakai orang lain.

Beberapa orang tersebut, sering mengirim santet hanya karena sakit hati.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, Letak Tahi Lalat Ini Pembawa Keberuntungan

Berikut cara paling sederhana dan ampuh untuk menangkal santet menurut Primbon Jawa, seperti dikutip di kanal Youtube ESA Production.

 

1. Tanaman

Yang pertama adalah dengan menggunakan media tanaman.

Media tanaman ini juga sangat bagus untuk menangkal santet. Tetapi tanaman-tanaman yang memang secara alamiah mempunyai energi positif besar yang bisa menangkal atau menolak santet.

Tanaman-tanaman itu diantaranya adalah tebu wulung, pohon kelor, pring kuning atau talas hitam.

Tanaman itu di tanam di depan rumah atau di empat bagian pojok rumah.

Kita tidak akan tahu kiriman santet ini datangnya dari arah mana.

Tanam tersebut dalam Primbon Jawa dipercaya dapat menyerap atau membelokkan energi negatif seperti santet tersebut.

Biasanya secara mendadak pohon tersebut akan mati atau kering secara mendadak.

 Baca Juga: BERUNTUNG! Ini 5 Weton yang Sangat Disayang Dewi Rezeki Menurut Kitab Primbon Jawa

2. Tidur di lantai

Cara yang kedua ini cukup sederhana yakni tidur dilantai.

Energi santet ini sama dengan energi bumi. Anda bisa tidur di lantai atau kurang lebih 50 cm diatas lantai.

Ketika energi negatif dengan energi negatif bertemu akan tolak-menolak.

Artinya, energi bumi dan santet itu sama, makanya akan saling tolak menolak.

Ketika santet mau masuk dia juga akan mengambang. Makanya, tidak heran makhluk-makhluk halus itu biasanya tidak menyentuh tanah.

 

3. Kayu bertuah

Anda bisa menggunakan kayu bertua atau kayu anti ular.

Ular itu sering diidentikkan dengan makhluk jahat atau berupa iblis. Makhluk gaib yang jahat sering diidentikkan dengan  ular.

Maka dengan kayu bertuah atau kayu anti ular ini dipercaya bisa digunakan untuk menangkal santet.

Beberapa kayu anti ular yakni kayu stigi, kayu Liwung dan juga kayu nagasari.

Kayu tersebut bisa digunakan di rumah karena dipercaya bisa menangkal santet.

 Baca Juga: Larangan Saat Menjalankan Usaha Menurut Primbon Jawa, Apa Saja?

4. Memelihara kucing

Kucing juga dipercaya bisa menangkal santet. Kucing mempunyai indra atau insting yang sangat tajam.

Sehingga ketika ada makhluk halus yang datang atau berupa kiriman santet dia akan bisa mendeteksi dengan cepat.

Atau bisa juga kucing tersebut menyerap energi negatif tersebut. Jika kucing tersebut menyerap santet tersebut, maka kucing tersebut bisa mati.

 

5. Merang ketan hitam

Orang tua-orang tua dulu sering menggunakan Merang ketan hitam untuk menangkal energi santet, sihir atau guna-guna.

Bahkan pada zaman dulu, merang ketan hitam ini dibungkus kain hitam dan kemudian dijadikan sebagai kalung untuk anak-anak kecil.

 Baca Juga: 8 Binatang Membawa Petaka Jika Ada di Rumah atau Pekarangan Menurut Primbon Jawa, Harus Diusir

6. Tidur setelah pukul 00.00

Tidur setelah pukul 00.00 itu bisa juga menangkal santet, karena sistem kerja energi santet itu aktifnya dan memiliki energi cukup besar itu sebelum pukul 00.00.

Mulai habis maghrib sampai sekitar 23.00 lebih sedikit. Santet akan melemah ketika pukul 00.00 sampai pagi.

 

7. Sarana spiritual

Sarana spiritual itu dikhususkan untuk menghimpun sebanyak-banyaknya energi positif.

Sarana spiritual  ini biasanya memang sudah di ritualkan khusus.

Ini bisa berupa ajimat, pusaka atau mustika. Ini hanya sebagai media untuk menghimpun sebanyak-banyaknya energi positif yang berguna untuk menangkal santet.

 

8. Mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa

Ini yang paling utama. Anda harus selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Mahakuasa.

Setiap saat Anda harus mendekati kepada yang maha kuasa. Ini yang menjadi pokok.(***)

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah