Network
PORTAL SULUT – Begini cara ilmu atau amalan pengasihan meluluhkan hati seseorang, terlebih bila orang tersebut punya pegangan ilmu atau jimat pelet.
Untuk memikat hati orang tertentu, terlebih bila dia punya jimat pelet, maka pakar Kejawen menyarankan untuk jangan ragu menjalankan amalan pengasihan.
Ilmu atau amalan pengasihan akan semakin efektif bekerja dalam meluluhkan seseorang yang punya jimat pelet, bila amalan tersebut dikehendaki oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Baca Juga: 15 Weton Anak Pembawa Keberuntungan untuk Orang Tua Menurut Primbon Jawa, Rezeki Mengalir Tak Putus
Dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com melalui unggahan Dewi Sundari, seorang konsultan kejawen dan fengshui nusantara di akun Instagramnya, begini langkah-langkah dalam meluluhkan hati seseorang yang memegang jimat pelet dengan amalan pengasihan.
Menjalankan ilmu atau amalan pengasihan selalu menjadi saran utama dari Dewi Sundari, kepada orang-orang yang berkonsultasi kepadanya.
Terutama dari orang yang bertujuan untuk memikat hati orang tertentu.
Awalnya orang mengaku meminta saran dari pakar kejawen, karena si pemohon meyakini kalau target yang dituju punya pegangan ilmu pelet atau jimat pelet.
Bahkan tidak jarang yang berkonsultasi itu yakin sekali bahwa yang menjadikannya jatuh hati pada orang tersebut, awalnya adalah karena diguna-guna dengan jimat pelet.
Jadi apakah masih bisa target ini dipengaruhi dengan amalan pengasihan?
Hal semacam itu sebenarnya bukan masalah.
Selama Tuhan menghendaki, maka dengan ajian atau amalan pengasihan tertentu target dimaksud masih bisa diluluhkan hatinya.
Soal ilmu pelet, jimat atau khodam yang dimiliki, tidak lantas berpengaruh besar pada ajian atau amalan pengasihan yang Anda jalankan.
Yang lebih mempengaruhi hasil amalan pengasihan kita adalah adalah watak targetnya.
Semakin keras wataknya, maka memang akan semakin sulit untuk dipengaruhi.
Tetapi yang namanya sulit, bukan berarti tidak mungkin.
Baca Juga: JANGAN MAIN-MAIN! Menurut Primbon Jawa ini Daftar Weton Terkuat di Muka Bumi, Kamu Termasuk?
Kaitannya dengan pegangan spiritual, maka setiap orang berhak untuk punya pegangan.
Masing-masing dari kita berhak untuk mengamalkan suatu ilmu, termasuk target Anda ataupun Anda sendiri.
“Terlebih amalan dari saya adalah amalan putih, bukan berupa ilmu hitam yang akan mental terhalang pagar gaib,” ungkap Dewi Sundari
Amalan putih bekerja secara alami tanpa resiko apapun, termasuk jika diamalkan untuk meluluhkan seseorang yang sejatinya punya pegangan atau jimat pelet.
Syaratnya tentu saja adalah niat baik serta kesungguhan hati, karena bila niat kita tidak baik atau kita tidak bersungguh-sungguh, maka akan sulit bagi amalan pengasihan untuk bekerja.
Kesungguhan kita akan lebih mempengaruhi hasil amalan kita dibandingkan pegangan yang dimiliki target kita, apalagi bila kita hanya berangkat dari sebuah dugaan saja.
Contoh Anda dulu dikejar-kejar oleh kekasih Anda, padahal awalnya Anda tidak menaruh hati.
Tetapi lama-lama luluh juga dan setelah Anda luluh, si dia malah mencampakkan Anda.
Anda pun mulai berpikir, jangan-jangan rasa suka Anda ini tidak wajar?
Jangan-jangan kekasih Anda tersebut punya pelet?
Jangan-jangan Anda suka karena diguna-gunai?
Kini Anda ingin balas memeletnya juga, padahal Anda tidak bisa membuktikan bahwa kekasih Anda benar-benar melakukan hal tersebut.
Hanya didasarkan pada kecurigaan atau kesaksian orang terentu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Pikiran negatif semacam inilah yang baiknya kita jauhkan, jangan sampai ada tuduhan di benak kita.
Dengan pikiran buruk malah akan mempersulit langkah kita sendiri, akan mencederai keikhlasan kita pada salah satu hal yang mempermudah datangnya berkah.
Termasuk berkah dari amalan yang Anda jalankan.
Intinya, apakah bisa kita menjalankan amalan pengasihan untuk membantu meluluhkan hati seseorang yang punya pegangan atau ilmu pengasihan juga?
Jawabannya adalah bisa, yang penting ada niatan dengan baik dengan ikhlas dan memasrahkan hasilnya kepada Tuhan, semoga diberikan yang terbaik untuk Anda berdua.***
