Gus Miftah Ungkap Ahli Sedekah Lebih Tinggi Derajatnya dari Ahli Ibadah, Baca Selengkapnya

Sehingga seorang ahli sedekah dan ahli ibadah, tingkatan yang lebih tinggi adalah ahli sedekah.

“Kalau saya ahli ibadah, yang mendapatkan manfaat dari ibadah saya siapa? Diri saya sendiri dong. Gua shalat tahajud, gua shalat dhuha yang mendapatkan kebaikan gue sendiri. Tapi ketika kita memberi kepada orang lain, sedekah kepada orang lain, siapa yang mendapatkan manfaat? Banyak orang bro,” jelasnya.

Tentu beribadah diwajibkan dalam Islam, namun menurut Gus Miftah, ada banyak jalan bagi kita untuk mendapatkan ridho-nya Tuhan.

“Bahwa kita beribadah wajib dong, tapi ada banyak amalan lain yang kemudian bisa mendekatkan diri kita kepada Allah,” ungkapnya.

Berdasarkan sebuah hadist, gus miftah menjelaskan bahwa Allah akan menolong hambanya, manakala hambanya mau menolong saudaranya.

“Kalau you lihat orang susah you diem, begitu besok kamu susah Allah akan diem. Lihat orang kelaparan tidak kamu bantu, besok kamu kelaparan Allah tidak akan pernah bantu.

Tapi sebaliknya, kalau lihat orang susah kamu bantu, besok belum sempat kamu susah Allah sudah bantu dan saya yakin itu,” jelasnya.

Kemudian Gus Miftah menyarankan berterimah kasihlah kepada orang yang kita sedekahi.

“Kalau kita ngasih sama orang, yang seharusnya berterimah kasih bukan orang kepada kita, tapi kita kepada orang yang kita kasih,” imbuhnya.

Gus Miftah mengungkapkan hal tersebut karena ketika orang lain menerima sedekah kita itu menyelematkan akhirat kita.***