Network
PORTAL SULUT – Syekh Ali Jaber berikan satu amalan dahsyat saat terbangun dimalam hari yang mampu hapuskan dosa.
Bacaan ini jika disertai dengan doa, maka akan dijabah oleh Allah SWT dengan keagungannya.
Syekh Ali Jaber mengatakan satu bacaan ini bisa di ucapkan ketika terbangun secara tiba-tiba di malam hari karena sesuatu hal.
Baca Juga: Zikir Murah Rezeki dari Almarhum Syekh Ali Jaber
Dikutip dari Kanal YouTube Syekh Ali Jaber dalam video yang diunggah pada 31 Januari 2021, bacaan tersebut disampaikan.
Tidur adalah aktivitas yang dilakukan untuk mengistirahatkan tubuh dan semua organ di dalamnya.
Pada saat tidur itulah tubuh akan mendapatkan energi sehingga kuat dalam menjalani aktivitas di esok hari.
Biasanya tidur sering dilakukan saat siang dan malam. Saat malam itulah ada sebuah amalan dahsyat yang bisa dikerjakan.
Amalan dahsyat tersebut menurut Syekh Ali Jaber harus dikerjakan saat tiba-tiba terbangun di malam hari apa pun alasannya.
“Apapun alasannya. Bangun karena haus, bangun karena buang air kecil, berbaring dari kanan ke kiri,” ucapnya.
Ketikan terbangun dan sadar sebentar, maka sebaiknya lakukan amalan tersebut sebelum melanjutkan tidurnya.
“Sebelum lanjut tidur lagi, amalannya begitu luar biasa,” jelasnya kepada jamaah.
Baca Juga: Islam dan Sains: Refleksi Obrolan Hangat Habib Husein Ja’far Al Hadar dan Gita Wirjawan
Syekh Ali Jaber berpesan bila tak kuat mengerjakan shalat tahajud lantaran mengantuk sebaiknya amalan tersebut jangan ditinggalkan.
Amalan ini terbilang sangat ringan lantaran hanya mengucapkan sebuah dzikir satu kali tanpa diulang-ulang.
Bacaan tersebut adalah:
Ilaaha ulallah wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu wa huwa alaa kulli syaiin qadir.
Lalu lanjutkan dengan
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar wala haula wa laa quwwata illaa billah Allahummaghfirli.
Berdasarkan dari sebuah hadisr shahih riwayat Imam Al Bukhari, Syekh Ali Jaber menyebutkan “barang siapa mengucapkan itu saat terbangun di tengah malam, diampuni dosanya,” jelas Syekh tentang makna hadist tersebut.***
