Melihat 8 Arti Kemunculan Bulan: Pertanda Banyak Ikan, Waktu Ideal Bertanam Hingga Akan Ada Kematian Tragis

1 Agustus 2023, 22:18 WIB
Melihat 8 Arti Kemunculan Bulan Menurut Primbon Jawa, Pertanda Banyak Ikan, Waktu Ideal Bertanam Hingga Pertanda Ada Kematian Tragis /Seputar Lampung, Pikiran Rakyat/


PORTAL SULUT – Banyak yang tak tahu ternyata kemunculan bulan memiliki arti tersendiri.

Ada yang pertanda baik untuk nelayan, petani, namun ada juga pertanda waspada karena akan muncul penyakit dan jadi pertanda akan ada kematian secara tragis.

Salah satunya bulan penuh atau full moon. Masyarakat meyakini bila saat bulan penuh ini sebagai pertanda akan panas.

Baca Juga: Hati-Hati Malam Hari, Ini Arti Gempa Jika Terjadi di Bulan Muharram Menurut Primbon Jawa

Ini dijadikan tanda para petani jaman dahulu untuk mempersiapkan lahan yang nantinya akan ditanami saat musim penghujan.

Lantas apa saja arti kemunculan bulan? simak di sini.

1. Full Moon Berwarna Merah Menyala

Saat terjadi fenomena bulan penuh atau full moon dengan warna merah menyala, itu menandakan cuaca dalam bulan itu akan panas.

Biasanya para petani yang ingin menggarap lahan untuk perkebunan mulai membersihkan lahan, karena lebih mudah dan semak yang dibabat bisa dibakar.

Bulan selanjutnya biasanya akan turun musim hujan, sehingga bertepatan dengan petani langsung menyemai benih.

Bagi nelayan ini juga pertanda baik, cuaca yang bagus akan memudahkan melaut.

Namun hasil tangkapan tidak akan melimpah, karena saat bulan terang, ikan lebih banyak berada di laut dalam.

2. Ful Moon Dikelilingi Lingkaran Berwarna Kuning

Saat bulan purnama dikelilingi oleh lingkaran berwarna kuning, itu menandakan cuaca beberapa hari kedepan akan panas.

Tidak akan terjadi hujan dan badai. Namun bagi petani siap siap untuk menyiram tanamannya.

Bagi petani yang menanam padi di sawah, biasanya fenomena ini menandakan akan datang rombongan hama burung pipit atau emprit menyerang buah padi.

Baca Juga: Ngeri jika Terjadi Gempa di Bulan Suro, Pertanda Hal Buruk Ini Akan Terjadi kata Primbon Jawa

3. Bulan Berdekatan Dengan Bintang

Fenomena ini disebut raja timak. Tanda alam ini menunjukkan situasi sedang tidak kondusif. Akan terjadi peristiwa yang berkaitan dengan hilangnya nyawa seseorang dengan cara tragis.

Bisa karena berkelahi atau dengan cara lain yang menyebabkan korban meninggal berdarah.

Namun masyarakat terdahulu meyakini, orang yang melihat fenomena itu akan terhindar dari bahaya tersebut.

4. Muncul Bintang Saat Langit Gelap

Munculnya bintang saat cuaca gelap atau mendung, itu merupakan pedoman akan terjadi pergantian musim.

Jika saat itu sedang musim hujan, maka tanda alam itu menunjukkan akan terjadi pergantian ke musim panas, pun sebaliknya.

5. Langit Dihiasi Awan Berbentuk Sisik

Tanda alam ini menunjukkan jika rezeki di air sedang banyak. Biasanya saat terjadi fenomena tanda alam ini, tangkapan nelayan akan melimpah.

Namun ikan yang banyak didapat adalah ikan ikan kecil. Biasanya ikan yang biasa ditangkap dengan jaring.

6. Angin Selatan Berhembus Kencang

Saat angin selatan berhembus kencang, biasanya terjadi di pertengahan tahun. Pertanda alam ini diyakini jika situasi sedang kurang baik.

Biasanya banyak orang yang sakit, mulai dari sakit mata, batuk dan filek.

7. Bulan Terjepit

Tanda alam bulan terjepit yang dimaksud adalah bulan yang berada di bulan Idul Fitri dan Idul Adha.

Petani biasanya selalu menghitung waktu masa tanam mereka jangan sampai tanaman berbuah di saat bulan terjepit.

Petani meyakini, saat tanaman berbuah pada bulan terjepit tersebut hasilnya kurang maksimal.

Kemudian hama juga banyak menyerang. Terutama hama ulat dan burung.

8. Hitungan Bulan

Hitungan bulan selalu menjadi pedoman bagi masyarakat tradisional.

Saat hitungan bulan di langit ganjil, maka itu pertanda baik untuk mencari rezeki pada malam hari.

Khususnya mencari rezeki dengan cara berburu. Baik berburu di air maupun di darat.

Saat hitungan bulan likuran (di atas malam 20) hewan buruan akan lebih jinak. Sehingga lebih mudah ditangkap atau ditembak.

Ketika hitungan bulan ganjil di atas malam 20 atau likuran, biasanya hewan panjang akan banyak keluar dari sarang untuk mencari makan.

Jika di air hewan yang keluar kebanyakan ikan panjang dan tidak bersisik, seperti sidat, lele dan sejenisnya.

Kalau di darat, hati hati saat malam ganjil ini yang banyak keluar adalah ular.

Biasanya saat malam 21, 23, 25, 27 dan 29.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler